Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gila! Akibat Teknologi atau Hilangnya Kesempatan Saat Pandemi

13 Mei 2020   22:02 Diperbarui: 13 Mei 2020   22:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gila…. Tertawa sendiri tanpa ada yang mengerti

Gila…. Nangis sendiri entah kegirangan atau bersedih hati

Gila…. Berdiam diri, menundukkan kepala seakan hidup dialam sana

Gila…. Pergi menyendiri ketempat yang sepi tanpa khawatir keselamatan diri

Gila…. Berteriak kegirangan ditengah keramaian seakan jadi kebiasaan

Perilaku aneh diluar kewajaran karena asyik bermain gawai merupakan fenomema yang terjadi di Era Revolusi Industri 4.0. Beberapa fenomena dan prediksi menarik diperkirakan akan terjadi bahkan sudah lama terjadi.

Pada tahun 1998 perusahaan kodak memiliki 170.000 pegawai dan menjual 85% foto kertas diseluruh dunia (dikutip dari group WA Alfateta).  Apakah pada tahun 1998 kita sudah mengira 3 tahun kedepan, kita tidak akan pernah lagi menggunakan kamera film?

Hanya dalam beberapa tahun model bisnis seperti ini hilang, dan perusahaan tersebut bangkrut. Kamera digital yang ditemukan tahun 1975, barang pertama memiliki 10.000 pixel, akan tetapi mengikuti hokum Moore. Dengan pekembangan teknologi yang eksponensial, yang semula mengecewakan menjadi super dan mainstream dalam waktu yang singkat dengan adanya kamera digital.

Gojek di Indonesia hanya piranti software, mereka tidak memiliki mobil, tapi sekarang mereka adalah perusahaan taksi terbesar di Indonesia, bahkan salah satu pemiliknya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Nadiem Makarim.

Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat mengakibatkan terjadinya pergeseran budaya dan perubahan perilaku, secara pelan pelan telah merubah kebiasan lama menjadi kebiasaan baru. Penelitian tentang social yang dilakukan oleh para ahli diseluruh dunia, mengatakan bahwa untuk merubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru berkisar dari 18 hari hingga 250 hari, kalau dirata rata menjadi 66 hari (dikutip dari salam redaksi kompas).

Kasus 01 pertama yang  terjadi pada 2 Maret 2020 di Indonesia dan kini telah berkembang menjadi Global Pandemi. secara tidak langsung telah merubah sisi kehidupan manusia di seluruh dunia termasuk di Negara kita Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun