Cacian Berakhir dengan Pujian

Di tahun 2000 gaung perubahan senantiasa menghiasi dan mewarnai warta dilingkungan PLN Distribusi Jawa Timur setiap kali ada rapat internal PLN Cabang Situbondo perubahan-perubahan selalu dihembuskan kepada seluruh peserta rapat juga kepada seluruh jajaran atau pegawai tidak lama lagi  PLN Distribusi Jawa Timur menjadi PLN Unit Bisnis tentunya organisasi dibawahnya mengikuti perubahan itu Warta perubahan menjadi kenyataan sebelumnya di Kantor cabang mengelola pelayanan pelanggan sejak adanya perubahan organisasi pengelolaan pelanggan kantor cabang Situbondo menjadi satu dengan Ranting Panarukan dan di Unit bisnis area situbondo dibentuk unit bisnis pelanggan potensial yang ditunjuk sebagai koordinatornya (Juli Sasmiharto) dibagian teknik (Achmad Farid Sauki) dan saya dipelayanan pelanggan.

Mengawali tugas ini saya sama pak Farid mulai mengunjungi pelanggan tarip I-3 untuk pelanggan-pelanggan ini tidak ada hambatan dan kesan yang ditangkap dari seluruh pelanggan I-3 PLN sudah mulai berubah dan ini bagus untuk menggali informasi dari pelanggan begitu kata mereka (pelanggan I-3) , selanjutnya kami  (saya dan Pak Farid) mengunjungi pelanggan tarip I2 setelah beberapa pelanggan yang dikunjungi pada giliran berikutnya atas nama UD. Tirto Landangan (Pabrik Es) begitu memasuki lokasi pelanggan kami lansung diterima Pak Bambang W. 

Pemilik perusahaan dengan sambutan yang sangat berharga tapi juga sangat tidak mengenakkan dalam bathin saya pasti ada sesuatu yang mengecewakan pelanggan saya disambut dengan cacian  (+) bongkar saja meteran ini saya gak butuh listrik PLN, masak kapasitas daya tersambung 197 kVA hanya dipakai 45 % saja anjlok,  kemudian saya diajak masuk keruang kerjanya, pak Bambang mulai cerita tentang kekecewaannya kepada PLN situbondo  ini terjadi sudah 2 tahun sampai sekarang jika produksi saya tingkatkan hingga menggunakan kapasitas listrik PLN diatas 45 % sudah anjlok akibatnya material mesinnya banyak yang rusak dia menunjukkan salah satu material berupa ring kecil harganya Rp. 400.000/ buah maaf mas katanya mesin produksinya buatan jerman begitu dia menjelaskan kenapa harga sebuah Ring mahal selain itu saya membeli NH Fuse (sambil menunjukkan NH Fuse) untuk membantu mempercepat penanganan gangguan (mengganti NH Fuse di panel PLN),   saya beralih ke PLN berharap biaya produksi lebih kecil tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Setelah pak Bambang menyampaikan segala keluhannya barulah saya menyampaikan maksud kunjungan ini untuk mendapat informasi tentang pelayanan PLN kepada pelanggan tentu saja apa-apa yang telah disampaikan menjadi masukan dan catatan yang sangat berharga dan penting bagi saya sebagai bahan untuk ditindaklanjuti dan memperbaiki pelayanan PLN kepada pelanggan terutama pelanggan-pelanggan potensial karena +/- 60 % dari total pendapatan saat itu merupakan kontribusi pelanggan potensial.

Selain itu saya masih menanyakan kepada pak Bambang mungkin masih ada yang ingin bapak sampaikan untuk perbaikan pelayanan PLN kedepan begitu saya memancing untuk mendapat masukan yang lebih banyak, akhirnya diapun menyampaikan harapan (+) bahwa PLN seharusnya  betul-betul menyelesaikan keluhan saya selaku pelanggan  sampai masalah yang ada betul-betul tuntas bukan selesai yang sifatnya sementara, disela-sela saya menjaring informasi dari pelanggan   (pak farid)  melakukan survey dimulai dari gardu PLN hingga IML pelanggan dari hasil survey ini diperoleh gambaran penyebab sering terjadinya gangguan karena SR yang dipasang adalah sambungan menggunakan konektor dari hasil analisanya waktu itu 

Jika kapasitasnya dinaikkan tegangan menjadi drop dan amper motor yang ada dipelanggan menjadi naik sehingga akibatnya NH fuse di panel gardu putus, setelah dua jam mendengarkan keluhan pelanggan kami mendapatkan informasi yang cukup selanjutnya kami berdua kembali ke kantor dan membuat laporan kepada koordinator.

Esok harinya saya mendiskusikan masalah ini dengan pak farid dan disepakati, pak farid menghitung RAB untuk penggantian SR, sementara saya menganalisa pembayaran rekening setiap bulan atas nama UD Tirto landangan dari data yang adalah sbb :

Bulan I sebesar  (+/-)  Rp. 22 jt,  bulan II sebesar (+/-) Rp. 28 jt, bulan III (+/-) Rp. 32 jt, pada bulan terakhir waktu dilakukan kunjungan adalah sebesar (+/-) Rp. 18 jt, sementara teman saya (pak Farid) sudah merampungkan perhitungan RAB penggantian SR adalah sebesar > Rp. 4 jt.

Dari analisa data yang ada saya menghitung Cost and Benefidnya sangat menguntungkan jika SR diganti sebagai lampiran  untuk bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan selanjutnya membuat usulan ke Bagian Pelayanan Pelanggan untuk dilakukan penggantian SR di UD Tirto Landangan, atas dasar inilah KB Pelayanan Pelanggan meneruskan laporan ke Kepala Cabang dan KB Teknik, diputuskan disetujui untuk dilakukan penggantian SR waktu pelaksanaan paling  lima hari kerja,  setelah mendapat kepastian hari pelaksanaannya saya dan pak farid menginformasikan kepada pelanggan bahwa akan dilakukan penggantian SR dalam minggu ini tanggapan pelanggan saat itu biasa-biasa saja tidak ada sesuatu yang istimewa sayapun memaklumi karena sudah cukup lama dikecewakan oleh PLN.

Janji ini menjadi pertaruhan saya dan pak farid sebagai pelaksana dilapangan dan tentunya bagi PLN Situbondo adalah pertaruhan yang sangat besar jangan sampai kekecewaan pelanggan menjadi lebih dalam, sampai dengan hari ketiga atau hari rabu belum ada tanda-tanda penggantian SR di UD tirto landangan akan dilakukan perbaikan. Kembali saya dan pak farid menyampaikan kepada koordinator unit bisnis pelanggan potensial kamudian kami diminta untuk menghadap langsung KBPP sementara dia melakukan koordinasi dengan KBTEK.

Akhirnya esok harinya pada hari kamis tim swakelola menuju lokasi dan sampai sore hari saya dapat informasi bahwa penggantian SR di UD Tirto Landangan sudah diganti, untuk memastikan bahwa penggantian tadi ada perubahan pada hari berikutnya jum’at saya dan pak farid menuju lokasi sekaligus menanyakan langsung ke pelanggan apakah sudah dicoba untuk menaikkan kapasitas produksinya dan apakah mengalami gangguan ? (+) pak bambang menjawab bahwa kapasitasnya sudah dicoba 60 % dan lancar tidak ada gangguan terima kasih atas  Respon dan kepedulian PLN mendengarkan keluhan pelanggan seperti saya ini semoga PLN Situbondo untuk masa-masa datang lebih baik.