Mohon tunggu...
Sahabat Husnil
Sahabat Husnil Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya bernama Husnil Mubarak, berasal dari Kota Parepare, daerah yang sangat kecil namun sering di sebut Tana Uddani (bahasa bugis) yang berarti tanah yang selalu di rindukan. Memang Kota Parepare di apit oleh tiga daerah yakni Pinrang, Sidenreng Rappang dan Barru.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Seniman di Parepare Sulsel Bantu Perjuangan Palestina Lewat Lukis Mural dan Grafiti

1 Juli 2024   21:11 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural Free Palestina yang di lukis seniman Parepare. (dok. pribadi)


Seniman Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), tampak semangat melukis mural dan grafiti dengan kanvas dinding-dinding tua di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Di tengah deru suara kendaraan yang lalu lalang, mereka tampak menghasilkan karya seni berupa gambar-gambar perdamaian untuk memberikan dukungan moril kepada masyarakat Palestina.

Lukisan mural yang dituliskan para seniman ini, "Free Palestine" dan "All Eyes On Rafah".

"Sebenarnya ini adalah gerakan kepedulian setelah melihat apa yang selama ini terjadi di Palestina sana dan mungkin teman-teman muralis dan grafiti di Parepare ini, cuma bisa melakukan hal seperti ini," katanya, Senin (1/7/2024).

Mural yang dilakukan para seniman di Parepare ini menggambarkan wajah Perdana Menteri Israel,  Benjamin Netanyahu dengan tulisan "War Criminal Benjamin Netanyahu".

"Kita mau menyampaikan bahwa Parepare dan khususnya teman-teman muralis itu juga peduli dengan kemerdekaan Palestina,"ujar Erwin.

Erwin mengemukakan, mural itu menggambarkan
bendera Palestina dengan tulisan Free Palestine dengan konsep merah putih menggambarkan bahwa Indonesia peduli dengan Palestina.

"Di atas itu adalah siluet-siluet tentang kejadian yang ada di Palestina sana. Ini adalah siluet anak kecil yang pegang bendera Palestina dan pegang dot," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun