Mohon tunggu...
Heni Kurniawati
Heni Kurniawati Mohon Tunggu... Penulis - Visit my personal blog, tulisanheni.blogspot.com

A woman who likes writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantin Padang

19 Maret 2013   01:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:32 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terpaku di tengah kerumunan

Mata tak berkedip ingin terus memandang

Sepasang pengantin berjalan beriringan

Disambut muda-mudi dengan tarian Persembahan

Baju kurung panjang bersulam benang keemasan

Bertingkat-tingkat suntingdimahkotakan

Tujuh untai melati dalam rangkaian hiasan

Semburai wanginya merebak tajam

Mengantar hingga ke pelaminan

Raja dan ratu sehari disanjung-sanjung

Gelar adat diagungkan

Nasehat dijunjung tinggi

Bahtera hidup siap diarungi

Elok nian pengantin Padang

Amboi, aku tersihir pesonanya

Indah rupa, indah perangainya

Antologi Puisi Epitaf Arau (hal. 100)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun