Mohon tunggu...
Baihaki HS
Baihaki HS Mohon Tunggu... Petani - Hanya ingin bahagia

Sukses itu hasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inginku (Kamu)

26 Mei 2019   15:00 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:03 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Taukah kamu. . .
Ketika gelap merenggut malam
Betapa orang mengagungkan rembulan
Taukah kamu. . .
Ketika fajar menyingsing gelap
Betapa orang mendamba surya

Taukah kamu. . .
Disini, , ,
Perasaan ku telah membeton
Adakah aku goncang dengan rembulan
Adakah aku goyah dengan sang surya

Taukah kamu....
Disini, , ,
Perasaanku telah membeton
Acuh saja aku dengan rembulan
Juga dengan sang surya
Disini, , ,
Kamulah. . .
Yang mampu menelan kewarasanku
Nyaliku kau pacu sehingga buas dengan sendirinya

Taukah kamu. . .
Bukan rembulan yang ku dambakan
Bukan surya yang ku impikan
Tapi. . . . . . . . . . . .
Disini, , ,
Kamulah yang ku inginkan

08-05-2017

#puisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun