Mohon tunggu...
Ruang Demokrasi
Ruang Demokrasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sedekah ketika kaya wacana, Sedekah selagi miskin,

30 Januari 2025   14:10 Diperbarui: 30 Januari 2025   14:10 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Orang orang zaman sekarang tentu punya keinginan punya harta yang berlimpah, kaya raya sehingga kaya mereka jika saya kaya, saya akan Sedekah. Padahal sebenernya itu hanya ucapan belaka.

Kalau sudah kaya bakalan gabisa Sedekah.

Mumpung karna masih miskin perbanyak Sedekah. Analogi Sedekah seperti ini, jika seseorang miskin, punya uang cuka 100 ribu. Diminta orang tua, guru 50 ribu pasti orang itu kasih. Punya 2 kambing kurus, kemudian diminta guru kyai satu, pasti dikasih. Padahal itu 50 persen.

Namun jika seseorang punya sapi limusin, brahman yang satu ekor harganya 100 juta minimal, kalau diminta orang. Pasti tidak akan dikasih, karena mahal.

Kemudian orang punya motor butuh 2, diminta orang satu, pasti dikasih, jika orang punya harley 2, ketika diminta satu pasti tidak dikasih. Karena mahal dan nilai nya yang membuat orang tidak mau Sedekah. Padahal sama sama 50 persen. 

Jika ada orang yang mengatakan jika saya kaya saya akan Sedekah semu, ucapan itu adalah ucapan orang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Waallau'alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun