Mohon tunggu...
Ruang Demokrasi
Ruang Demokrasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Isra' mi'raj, mementum tepat mengenalkan solat kepada anak

21 Januari 2025   19:11 Diperbarui: 21 Januari 2025   19:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Isra dan Mi'raj adalah perjalanan spiritual yang luar biasa dari Nabi Muhammad Saw. , yang menandai momen penting dalam penetapan ibadah shalat oleh Allah Swt. Perjalanan ini dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu dilanjutkan ke langit hingga Sidratil Muntaha, semua terjadi dalam satu malam. Mukjizat yang menakjubkan ini dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi anak-anak tentang pentingnya menjalankan ibadah shalat.

Perintah syari'at untuk mendidik anak agar dapat melaksanakan ibadah shalat dengan baik sudah jelas disampaikan oleh Rasulullah dalam hadits-haditsnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa tahapan yang perlu diambil oleh orang tua dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tersebut.Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Sunan-nya:

: :

Artinya: Dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun. Kemudian, pukullah mereka untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia sepuluh tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur di antara mereka." (HR. Abu Daud)

Dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, kita bisa memahami bahwa ada tahapan dalam mendidik anak untuk melaksanakan ibadah shalat. Tahapan ini dimulai sejak anak berusia tujuh tahun hingga mencapai umur sepuluh tahun.

Menurut Syekh Ali bin Sulthan Muhammad al-Hari dalam kitab Mirqatul Mafatih Syarh Misykatil Mashobih, setiap tahapan yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. memiliki alasan tertentu. Di usia tujuh tahun, anak diperintahkan untuk mulai shalat agar mereka terbiasa dan merasakan senang dalam melakukannya.   Ketika anak memasuki usia sepuluh tahun, mereka diperbolehkan untuk diberi teguran lebih tegas, bahkan pukulan yang mendidik, jika meninggalkan shalat. Sebab, usia ini sudah mendekati masa baligh, yang berarti tanggung jawab ibadah mulai melekat. Selain itu, pemisahan tempat tidur diterapkan di usia ini karena anak telah memasuki masa pubertas.

Berikut beberapa pilihan penulisan ulang yang lebih halus untuk teks tersebut, dengan penekanan pada konteks yang berbeda:

Opsi 1 (Fokus pada khutbah):

> Khutbah Jumat: Isra Mi'raj, Momentum Penting Mengajarkan Shalat kepada Anak. (Kamis, 16 Januari 2025 | 22:00 WIB)

Opsi 2 (Lebih detail): > Khutbah Jumat tentang Isra Mi'raj akan membahas pentingnya mengenalkan shalat kepada anak. (Kamis, 16 Januari 2025 | 22:00 WIB)

Opsi 3 (Lebih ringkas):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun