Mohon tunggu...
Ruang Demokrasi
Ruang Demokrasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Rezeki itu datang sendiri,

20 Januari 2025   08:31 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:31 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ada satu kisah antara imam syafii dan gurunya imam malik. Saat itu imam syafii sedang berdiskusi dengan imam malik.

Imam syafii bertanya : " wahai guru ( imam malik ) apakah rezeki itu mesti saya cari dulu baru kita dapat. Imam malik menjawabnya " wahai syafii, ada rezeki yang cukup kita beramal dekat kepada allah, dia akan datang kepada kita tanpa kita cari ( ikhtiar ).

Lalu imam syafii berkata, " mustahil guru "

Dalam Al qur'an disebutkan bahwa rezeki itu kita cari dulu baru datang "

Kata imam malik, " kamu yang belum sampai. " singkat cerita,,

Ketika dijalan, imam syafii berpapasan dengan orang yang sedang panen anggur, kemudian yang punya kebun memanggilnya, " wahai pemuda, kesini, mau bantu tidak, kalau bantu kami beri anggur " maka imam syafii membantu panen, lalu setelah seleksi diberi anggur yang banyak dan besar olah yang punya kebun. Imam syafii lantas bahagia, senang, senang bukan karena dapat anggur, tapi karena merasa pendapat nya benar. Jika saya tidak bantu panen anggur, maka saya tidak akan dapat anggur ini. Karna saya membantu maka saya diberi. 

Kemudian rasa senang inilah, lalu beliau bawa kepada gurunya ( imam malik ) ingin laporan. Coba perhatiin adab imam syafii kepada gurunya ( imam malik ) apa kaya beliau " guru, tadi saya dijalan, saya dipanggil oleh yang punya kebun ikut bantu panen, begitu selesai saya diberi anggur " 

Imam malik tersenyum seraya berkata " maasyaallah syafii, sangat luar biasa, siang ini begitu panas nya, saya mau keluar mengajar terbesit dihati saya pengen anggur yang besar besar, enak sekali ya allah, tiba tiba kamu ( syafii ) datang bawa anggur.

Imam syafii kerja, dapat sesuatu, sedangkan imam malik terpikir sesuatu datang rezeki ".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun