Aceh besar, indrapuri, - mahasiswa/i Uin Arraniry kelompok 28 dalam kuliah pengabdian masyarakat ( KPM ) melakukan kegiatan calistung ( membaca, menulis dan berhitung ) untuk anak anak gampongmureu baro, kecamatan indrapuri, aceh besar. Kegiatan ini maupun bagian dari program kegiatan anak kpm.
Kegiatan calistung baru mulai berjalan dari hari selasa tgl 22 oktober, dan akan rutin dilakukan setiap 4 hari dalam satu minggu. Di sore hari mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00 di meunasah baro.
Kegiatan ini diikuti oleh kebanyakan dari anak anak ,seperti anak tk bahkan ada yang kelas 2 sampai 3 sd. Antusias anak anak dalam kegiatan ini sangat luar biasa, terdata dalam absen yang dilakukan mahasiswa/i kpm hampir 20 anak anak
Adapun kegiatan nya adalah seperti, membaca, menghitung, menulis, dan mengaji, bahkan anak kpm mengajar kelas bahasa arab dan Inggris juga.
Tujuan kegiatan belajar ini adalah untuk menumbuhkan dan mengoptimalkan kemampuan anak anak serta membantu anak anak dalam proses belajar yang tidak hanya didapatkan di bangku sekolah saja.
Muhammad hafis yang merupakan ketua kelompok 28 mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk anak anak, apalagi dengan keinginan anak anak yg besar, sehingga bisa kita manfaatkan dan optimalkan, dan tujuan nya agar anak anak tidak terlalu sibuk dengan handphone, makanya kegiatan ini dibuat salah satu tujuannya itu. Selasa (22/10/2024).
Kemudian Kita ingin kehadiran kita di tengah masyarakat, bisa bermanfaat untuk masyarakat, dengan program program yang akan dibuat nanti, setidaknya apa yang kita miliki, kemampuan dari setiap peserta kpm, bisa di terapkan di tengah masyarakat, baik itu olahraga, keagamaan, pendidikan.
Sehingga kehadiran mahasiswi/i kpm bisa berdampak untuk anak anak dan masyarakat juga. Ucap " Muhammad hafis "
" bagus sekali kegiatan ini, apalagi gampong mureu baro ini banyak anak anak, setiap sore mereka datang ke meunasah, bermain, akan lebih bagus mereka diajak, dan diajarkan belajar membaca, menulis, menggambar, mengaji dan belajar bahasa arab dan Inggris, dari adek adek mahasiswa juga ada yang dari dayah, bisa diajarkan mengaji dan bahasa arab juga. " ucap pak keuchik yaitu Syarifuddin "dikediaman saat mahasiswa silaturahmi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H