Mohon tunggu...
HIZKIA APRILITTO
HIZKIA APRILITTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura

All life is an experiment. The more experiments, the better you make.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Pemikiran Ekonomi dalam Teori Klasik David Ricardo (1772-1823)

23 November 2023   12:53 Diperbarui: 23 November 2023   13:10 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sejarah Pemikiran Ekonomi dalam Teori Klasik David Ricardo (1772-1823)

 
David Ricardo, seorang ekonom klasik, dikenal karena kontribusinya yang besar terhadap teori ekonomi. Melalui pemikirannya yang inovatif, ia membentuk dasar-dasar ekonomi politik klasik yang mempengaruhi pemikiran ekonomi modern.  Ricardo lahir pada tahun 1772 di London dalam sebuah keluarga pedagang Yahudi. Meskipun memiliki latar belakang awal yang sederhana, ia menjadi seorang ekonom terkemuka di zamannya. Ricardo terlibat dalam bisnis keuangan dan politik, namun kemudian beralih sepenuhnya ke studi ekonomi.

Teori Nilai Kerja: Salah satu kontribusi utama Ricardo adalah teori nilai kerja. Menurutnya, nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Konsep ini menjadi salah satu dasar ekonomi klasik dan mempengaruhi pandangan tentang nilai barang dan harga dalam ekonomi.

Keuntungan Komparatif dan Perdagangan Internasional: Ricardo mengembangkan teori keuntungan komparatif, yang menyatakan bahwa negara-negara dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional dengan fokus pada produksi barang di mana mereka memiliki keunggulan komparatif. Ide ini membuka jalan bagi pemahaman mendalam tentang perdagangan internasional dan spesialisasi produksi.

Hukum Peraturan: Konsep hukum peraturan oleh Ricardo menyatakan bahwa jika pertanian berkembang, biaya produksi akan meningkat karena penggunaan lahan yang semakin buruk untuk pertanian. Ini mengilustrasikan konsekuensi dari pertumbuhan populasi dan perluasan produksi dalam ekonomi.

Pengaruh dan Relevansi Modern: Meskipun teorinya dikembangkan pada abad ke-18, pemikiran David Ricardo masih memiliki dampak besar dalam ekonomi modern. Konsep nilai kerja dan keuntungan komparatifnya masih relevan dalam konteks globalisasi dan perdagangan internasional saat ini.

Kritik terhadap Pemikiran Ricardo: Sementara pemikiran Ricardo memiliki pengaruh yang signifikan, ada kritik terhadap beberapa aspek teorinya. Kritik tersebut termasuk permasalahan dalam menetapkan nilai kerja sebagai penentu tunggal nilai barang dan juga kritik terhadap asumsi bahwa tenaga kerja adalah satu-satunya faktor yang menentukan nilai suatu barang.


Kesimpulan: Pemikiran ekonomi klasik David Ricardo memainkan peran penting dalam pembentukan teori ekonomi modern. Kontribusinya terhadap konsep nilai kerja, keuntungan komparatif, dan hukum peraturan tetap relevan dalam pemikiran ekonomi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun