Mohon tunggu...
HIZKIA APRILITTO
HIZKIA APRILITTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura

All life is an experiment. The more experiments, the better you make.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Ekonomi Teori Klasik Robert Malthus

7 November 2023   14:55 Diperbarui: 7 November 2023   15:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMIKIRAN EKONOMI TEORI KLASIK ROBERT MALTHUS

Pemikiran ekonomi klasik, yang sering kali dihubungkan dengan nama Robert Malthus, adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan ilmu ekonomi. Namun, penting untuk dicatat bahwa Robert Malthus bukanlah tokoh utama dalam teori ekonomi klasik. Tokoh-tokoh utama dalam teori klasik adalah Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Mari kita bahas sejarah pemikiran ekonomi klasik secara singkat:

a) Adam Smith (1723-1790): Adam Smith, seorang filsuf dan ekonom asal Skotlandia, dianggap sebagai bapak ekonomi klasik. Dalam bukunya yang terkenal, "The Wealth of Nations" (1776), ia mengembangkan konsep ekonomi pasar bebas dan meletakkan dasar-dasar kapitalisme modern. Smith berpendapat bahwa pasar yang bebas dan tanpa intervensi pemerintah akan mengarah pada efisiensi ekonomi.

b) David Ricardo (1772-1823): David Ricardo adalah salah satu ekonom klasik yang paling berpengaruh. Dalam karyanya, "Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik dan Pajak" (1817), ia mengembangkan teori nilai tenaga kerja dan teori komparatif keunggulan. Ricardo memahami bahwa pertukaran internasional dapat menguntungkan semua negara jika mereka memanfaatkan keunggulan komparatif mereka.

c) John Stuart Mill (1806-1873): John Stuart Mill adalah seorang ekonom, filsuf, dan pemikir sosial yang memperluas konsep-konsep dari para klasik sebelumnya. Dalam karyanya yang terkenal, "Prinsip-Prinsip Ekonomi" (1848), ia mengembangkan ide-ide tentang utilitas, yaitu konsep manfaat atau kepuasan dalam ekonomi, serta teori nilai yang berfokus pada utilitas.

Robert Malthus adalah seorang ekonom Inggris yang hidup pada masa yang sama dengan para ekonom klasik di atas. Karyanya yang paling terkenal adalah "An Essay on the Principle of Population" (1798), di mana ia menyampaikan pandangan bahwa pertumbuhan populasi akan selalu melampaui pertumbuhan produksi makanan, yang berpotensi menyebabkan kelaparan dan penderitaan. Pandangan Malthus ini menjadi perdebatan penting dalam sejarah pemikiran ekonomi.

Pemikiran ekonomi klasik, termasuk konsep-konsep dari para tokoh di atas, telah memberikan dasar-dasar untuk pemahaman ekonomi pasar bebas dan kompetisi dalam studi ekonomi. Meskipun pemikiran ekonomi telah berkembang sejak masa itu, warisan pemikiran klasik masih memainkan peran penting dalam teori ekonomi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun