Mohon tunggu...
Hisyam Taufiq
Hisyam Taufiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Traveller, bercita-cita untuk keliling Indonesia.

Penikmat kopi dan hobi naik kereta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Turun Mengajar di Desa Pengabdian

16 Juni 2021   17:46 Diperbarui: 16 Juni 2021   18:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Lombok Tengah -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), membantu mengajar mengaji dan budi pekerti tentang pendidikan karakter di Taman Pendidikan Quran (TPQ). Agenda ini merupakan salah satu dari sekian program kerja Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 22 di Dusun Padamara Kabupaten Lombok Tengah, yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Winda Hardyanti, S.Sos, M.Si.

Menurut penjelasan M.Dzikri AL-Farabi selaku koordinator kelompok PMM menyatakan bahwa, program ini dilaksanakan mengingat pendidikan di TPQ hanya sebatas belajar membaca Al-qur'an dan membaca Iqra', Sehingga selain mengajarkan hal tersebut sudah selayaknya diperkenalkan sesuatu yang baru sehingga nantinya dapat menambah ketaatan dan keluburan budi pekerti anak-anak dalam menjalani kehidupan kedepannya.

Dirinya juga menuturkan, bahwa di Dusun Padamara, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata yang  masih merupakan wilayah yang didominasi persawahan, maka masih diperlukan peningkatan kesadaran mengenai kewajiban umat beragama seperti mendirikan sholat, mengaji dan terutama ialah menuntut ilmu. Penanaman nilai keagamaan tersebut pada anak-anak akan menguatkan pondasi ketaatan dan beragama dengan baik di masa yang akan datang.

Abi turut menambahkan, program ini sudah berjalan hampir 1 minggu , dan dalam pelaksanaannya  mengikuti  anjuran pemerintah untuk tetap patuh pada  protocol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer sebelum memulai kegiatan.

"Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan dan dilakukan tetap dengan kontrol serta didampingi oleh guru mengaji setempat, karena ini merupakan salah satu program kerja utama kami dan harus dilaksanakan konsisten dan stabil setiap malam ba'da maghrib, sehingga kami dapat mengontrol peningkatan belajar anak-anak setiap harinya" Tegasnya.

Inaq kekeh sapaan akrab beliau selaku penanggung jawab sekaligus pengajar TPQ  mengatakan bahwa muridnya sangat bersemangat untuk hadir dan mengikuti metode pembelajaran Al-qur'an yang diberikan oleh Mahasiswa UMM sehingga mereka lebih mudah dan lebih cepat untuk mengikuti serta memahami apa yang diajarkan walau hanya 1 bulan saja.

"Ilmu pengetahuan baru yang diajarkan dan juga sistem pembelajaran yang tidak membosankan bagi mereka membuat saya merasa yakin bahwa ilmu baru yang diberikan oleh Mahasiswa UMM ini kelak nantinya akan sangat membekas dan selalu dikenang serta diingat oleh mereka hingga dewasa" Tambahnya pada hari Kami, (09/06/2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun