Mohon tunggu...
hisyam syafii
hisyam syafii Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Social melancholist

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Dai bagi Generasi Native Digital di Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Grinting-Brebes

7 Februari 2024   10:38 Diperbarui: 7 Februari 2024   11:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Pelatihan/ Hisyam Syafii
Foto Pelatihan/ Hisyam Syafii

Di era digital saat ini, generasi muda sering kali disebut sebagai "digital native" karena kemampuan alamiah mereka dalam menggunakan teknologi digital. Namun, penggunaan teknologi ini tidak hanya sebatas untuk hiburan dan komunikasi sosial. Di kalangan pelajar, ada tren menarik yang muncul: dakwah digital. Mereka memanfaatkan kecakapan teknologi untuk menyebarkan pesan agama secara kreatif dan efektif.

Di tengah kemajuan teknologi, pelajar-pelajar yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi seperti pembuatan konten video, desain grafis, dan pengelolaan media sosial, memanfaatkan keahlian tersebut untuk menyebarkan dakwah. Mereka menggunakan platform-platform digital seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan podcast untuk menginspirasi, mengedukasi, dan memotivasi orang-orang dengan pesan-pesan agama yang mereka sampaikan. Laporan We Are Social dan Hootsuite Digital 2023 Jumlah: 213 juta orang (Januari 2023) Penetrasi: 77% dari total populasi Pertumbuhan yoy: 5,44% Rata-rata waktu penggunaan internet per hari: 7 jam 42 menit Perangkat yang paling banyak digunakan Telepon genggam (98,3%)  Data Pengguna Media Sosial Jumlah: 167 juta orang (Januari 2023), Penetrasi: 60,4% dari total populasi.

Tidak hanya sebagai penerima informasi, generasi muda saat ini juga aktif sebagai pembuat konten. Mereka memproduksi video-vlog religi, podcast diskusi agama, dan meme-meme lucu yang mengandung pesan-pesan moral. Dengan cara ini, mereka menciptakan konten-konten yang menarik dan mudah dicerna oleh rekan-rekan sebayanya, sehingga dakwah dapat tersampaikan dengan lebih efektif.

Dakwah digital yang dilakukan oleh pelajar-pelajar ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi dapat digunakan sebagai sarana untuk kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semakin kreatif dan inovatifnya generasi muda dalam menyebarkan pesan agama melalui media digital, diharapkan pesan-pesan kebaikan dan toleransi dapat lebih mudah tersebar dan dipahami oleh banyak orang, sehingga dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Maka dari itu, Tim Pengabdian UMY mengadakan pelatihan dan eduasi yang diisi oleh Pemateri 1. Dr. Halim Purnomo, M. Pd.I tentang retorika dakwah, pemateri 2 Sutrisno, Ph. D tentang Mengelola medsos untuk dakwah, pemateri 3 Ghofar Arrosyid, S
 Pd.I tentang cerdas bermedsos. Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Grinting-Brebes. Tujuan Pelaksanaan Pengabdian : meningkatkan skill dakwah bagi siswa tingkat dasar, dan cerdas mengelola medsos untuk  memberikan maslahat dan manfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun