Saling berbalas itu indah...
Tentang event Widz Stoops, saya sangat antusias dengan event tersebut. Meski pada awalnya memang saya ogah-ogahan karena banyak tugas deadline.
Namun, setelah saya menimbang ternyata banyak sekali manfaat dan  hikmah dari event tersebut. Saya putuskan untuk ikut.  Tiga puisi saya buat untuk dia yang kekurangan. Inspirasi  bisa memberi dan berbagi lewat tulisan tidak pernah saya dapatkan.Â
Inspirasi i Ibu Widz mendorong saya melakukan hal demikian. Dia rela menyisihkan rezekinya untuk kegiatan literasi sosial. Satu hal yang membuat saya tergerak pula. Dia punya uang, dia melakukan gerakan sosial.  Bukan hanya sekedar membagikan uangnya, namun memberi spirit literasi pada para penulis untuk punya keinginan pula berbagi lewat tulisan. Menulis untuk  kemanfaatan. Â
Saya dan teman-teman komunitas sesama penulis muda dari Kota Paauruan Jawa Timur, Â Komalku Pas, Â berharap event ini bisa dilanjut bukan karena hadiah semata. Tetapi karena untuk memancing rasa empati yang tinggi dari peserta lain. Agar tidak terlalu mementingkan diri sendiri sekaligus memotivasi pejuang literasi se Indonesia bahkan sedunia.
Memberipun takkan mengurangi-justru akan melipatgandakan rezeki kita. Sesuai dengan janji Tuhan, kalau memberi 1 dibalas 10X. bisa sampai 100 bahkan 700, dan yang lebih baik lagi dengan bukan hitungan manusia-melainkan rahasia Tuhan. asalkan kita ikhlas memberikannya. God Bless  You Widz.  Kami bangga ada orang Indonesia seperti anda.
Tentang event Widz Stoops, saya sangat antusias dengan event tersebut. Meski pada awalnya memang saya ogah-ogahan karena banyak tugas deadline.
Semoga Bu widz sehat selalu berkah ilmu dan usia, rezeki yang tidak pernah putus mengalir deras hingga kita menutup usia. Aamin
God Bless  You Madam Widz.  Kami bangga ada orang Indonesia seperti anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H