1. Identitas Buku
Judul Buku          : Memperkuat Negara: Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21
Nama Penulis       : Francis Fukuyama
Tahun Diterbitkan    : 2005
Jumlah Halaman     : 201 halaman
Harga Buku         : -
Nomor ISBN Â Â Â Â Â Â Â : ISBN 979-22-1384-8
Profil Penulis        : Francis Fukuyama telah memberikan kontribusi sebagai seorang pemikir ilmu sosial yang berpengaruh. Karya-karya beliau telah memberikan sumbangsih bagi para pemikir di bidang ilmu sosial.
2. Ulasan Buku
      Buku "Memperkuat Negara: Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21" karya Francis Fukuyama adalah buku yang memberikan gambaran mengenai bagaimana Negara Dunia Ketiga atau Third World Country memberikan dampak bagi dunia. Jadi, buku ini melihat bagaimana Francis Fukuyama menggambarkan bahwa intitusi dari negara-negara berkembang memberikan ancaman bagi umat manusia di awal abad 21 melalui kegagalan dalam menjalankan perannya sebagai institusi di sebuah negara.
      Di abad 21 ini, sejarah berubah dari deregulasi ke rebirokratisasi, dari liberalism tahun 1980-an ke statisme pada awal ke abad-21. Pernyataan tersebut diurai dalam buku ini melalui peran negara melalui dua dimensi, yaitu cakupan atau scope dan kapasitas atau strength. Sehingga, suatu negara yang kuat ditandai dengan kemampuannya dalam menjamin  bahwa hukum dan kebijakan yang dilahirkannya, dipatuhi oleh masyarakat, tanpa harus memberikan ancaman, dan kecemasan berlebihan bagi warga negara.
      Buku dengan tebal 201 halaman ini sangat direkomendasikan bagi pembaca. Pada buku ini, penulis memberikan pemaparan negara yang kuat dan lemah dalam memberikan dampaknya pada dunia melalui Lembaga institusional yang bekerja dengan melakukan kegiatan publik, seperti pembangunan negara. Keberhasilan atau kegagalan negara dalam memainkan perannya akan menjadi gambaran umum mengenai suatu negara.
      Maka, Fukuyama menjelaskan aspek pembangunan negara sebagai kegiatan penciptaan ada menciptakan institusi-institusi pemerintahan yang baru dengan penguatan institusi yang telah ada. Bagi penulis, pembangunan negara merupakan salah satu persoalan penting bagi komunitas dunia karena negara-negara lemah atau gagal adalah sumber dari banyak persoalan dunia yang paling serius, mulai dari kemiskinan, AIDS, obat bius, hingga terorisme. Sebenarnya, belum banyak yang kita ketahui mengenai pembangunan negara, terutama dalam memindahkan Lembaga-lembaga kuat ke negara-negara berkembang.
      Kelebihan buku ini terletak dari penjelasan penulis dalam memaparkan berbagai kondisi negara dan institusinya melalui gambaran grafik dan matrik agar mudah memetakan gambaran kemajuan suatu negara. Sehingga, pembaca dapat memahami gambaran umum dari negara dan bagaimana penulis menginterpretasinya melalui kondisi-kondisi dunia saat ini.
      Buku yang diterbitkan pada tahun 2005 ini masih memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut dapat dilihat dari generalisasi yang telalu umum untuk suatu negara dan cenderung melihat satu sisi dalam memahami institusi dari suatu negara. Padahal, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi institusi dari suatu negara dan peran mereka dalam menjalankan kegiatan public.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H