Sebagai siswa sekolah masak NCSA Indonesia, kita beruntung bisa menggunakan kompor modern. Coba bayangkan bagaimana dulu nenek moyang kita memasak makanan lezat tanpa peralatan canggih seperti yang kita punya sekarang!
Jauh sebelum  kompor gas dan listrik ditemukan, manusia telah menunjukkan kreativitas yang luar biasa dalam mengembangkan api. Dalam kehidupan manusia purba, api tidak hanya menjadi sumber cahaya, tetapi juga merupakan sarana penting  untuk menjaga kehangatan dan menakut-nakuti hewan liar.
Kompor Zaman Dulu
Tungku Batu
Salah satu bentuk kompor paling awal adalah tungku batu. Manusia purba menumpuk batu-batu untuk membentuk tungku sederhana, kemudian menyalakan api di dalamnya. Bahan bakar yang digunakan biasanya kayu atau ranting. Tungku batu ini menandai awal mula manusia mengendalikan api untuk keperluan memasak.
Perapian
Perapian merupakan perkembangan dari tungku batu. Perapian dibuat lebih permanen dengan menggunakan batu bata atau tanah liat. Perapian tidak hanya berfungsi sebagai tempat memasak, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keluarga. Di sekitar perapian, manusia berkumpul, bercerita, dan berbagi kehangatan.
Kamado
Kamado adalah tungku tradisional Jepang yang terbuat dari tanah liat. Kamado memiliki bentuk yang unik dan efisien dalam memasak dengan suhu tinggi. Desainnya yang aerodinamis memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga menghasilkan panas yang merata dan bahan bakar yang lebih hemat.
Kompor Modern
Evolusi Teknologi dalam Dapur
Perkembangan teknologi membawa perubahan besar dalam cara kita memasak. Kompor modern yang lebih efisien dan aman mulai diperkenalkan, membawa revolusi dalam dunia kuliner.
Kompor Kayu
Kompor kayu merupakan pengembangan dari tungku dan perapian. Kompor kayu memiliki desain yang lebih praktis dan efisien dalam membakar kayu. Meskipun masih menggunakan bahan bakar kayu, namun kompor kayu sudah lebih mudah diatur panasnya dan lebih aman dibandingkan tungku batu.
Kompor Minyak Tanah
Kompor minyak tanah menjadi populer pada abad ke-19. Kompor ini menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar dan lebih mudah diatur panasnya dibandingkan kompor kayu. Kemunculan kompor minyak tanah membawa kemudahan dalam memasak, namun tetap memiliki beberapa kekurangan seperti asap dan risiko kebakaran jika tidak digunakan dengan benar.
Kompor Gas
Penemuan gas alam membawa inovasi baru dalam dunia memasak. Kompor gas lebih bersih, mudah digunakan, dan panasnya dapat diatur dengan cepat. Kompor gas menjadi pilihan populer di banyak rumah tangga karena praktis dan efisien.