Mohon tunggu...
Hisar SalmanFuady
Hisar SalmanFuady Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Barang Jodoel di Gang Malioboro

3 Desember 2023   15:46 Diperbarui: 3 Desember 2023   15:52 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barang antik yang dijual Ibu Lis, dokpri

Barang jadoel atau disebut juga dengan barang antik menjadi sebuah barang yang dapat berharga, seperti Ibu Lis seorang pedagang sekaligus kolektor barang antik yang berada di salah satu di gang Malioboro, beliau sudah lebih dari 3 tahun menjadi seorang kolektor dan pedagang barang antik ini. Beliau mendapatkan barang dari orang yang sama-sama suka dengan barang antik dan itu yang menjadikan beliau masih tetap bertahan dengan berdagang barang antik karena dengan itu itu beliau juga bisa menambah wawasan akan barang jaman dulu dan bisa bertemu dengan orang-orang yang sama pecinta barang antik atau disebut juga kolektor barang antik.


Ibu Lis berumur 50 tahun berasal dari Solo namun beliau sudah pindah dan sudah berdomisili di Yogyakarta, beliau juga mengatakan sebelumnya bekerja di bidang komestik dari tahun 1997 beliau mulai tertarik dengan barang antik ketika teman-temannya selalu membawa dan selalu menawarkan barang antik kepada beliau, akhirnya pada tahun 2019 beliau meninggalkan pekerjaan di bidang kosmetik dan memilih menjadi seorang penjual barang antik sekaligus juga kolektor barang antik sampai sekarang dan sudah terhitung 3 tahunan.


Ibu Lis mendapat dukungan dari teman-temannya untuk menjadi seorang kolektor dan juga penjual barang antik dan itu membuat beliau semakin yakin untuk menjadi seorang kolektor dan penjual barang antik karena beliau juga percaya barang antik sama seperti berlian dimana sangat berharga dan bisa menjadi sebuah barang investasi apalagi berada di orang yang tepat dan memang kolektor barang antik. Beliau berdagang di Malioboro tepatnya di gang samping pasar Bringharjo.


"Menjadi seorang kolektor dan penjual barang antik menurut saya sangat menjanjikan apalagi di musim liburan kerana dengan itu saya bisa bertemu dengan banyak orang pecinta barang antik dan bahkan kolektor barang antik, selain membeli barang saya mereka juga saling memberikan informasi akan hal barang-barang antik dan itu sangat saya senangi karena dengan itu bisa menambah wawasan saya akan hal barang antik" ucap Ibu Lis.


Menjadi seorang pedagang dan kolektor barang antik memang tidak mudah untuk mendapatkan barang jadoel apalagi di jaman sekarang banyak orang memalsukan barang antik, berkat temannya  yang sudah berkecamuh dan menjadi seorang kolektor barang antik beliau banyak belajar akan barang antik yang asli dan memang barang tersebut seperti berlian bisa menjadi barang investasi dan berharga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun