Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya merupakan organisasi kemahasiswaan yang bertujuan sebagai wadah aspirasi dan inovasi mahasiswa PAI dalam membangun citra diri keakademikan mahasiswa yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Hima Pai telah banyak melahirkan pendidik yang handal dalam bidangnya. Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang bertajuk Pelatihan Pengkaderan Tarbiyah (PPT) Hima Pai memproses kaderisasi secara formal disetiap tahunnya.
"Pelatihan Pengkaderan Tarbiyah merupakan kaderisasi formal untuk Mahasiswa Baru (MABA) agar lebih mengenal apa itu Hima Pai, juga merupakan pengkaderan yang sifatnya wajib diikuti oleh Maba, karena pelatihan pengkaderan ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Sidang Yudisium kelulusan." Kata ketua umum Hima Pai, Hisam.
Program kaderisasi ini berlangsung selama empat hari 21-24 November dalam dua bagian dengan tema "Implementasi Nilai Pendidikan Islam Guna Mewujudkan Jiwa Leadership".
Bagian pertama Maba Pendidikan Agama Islam 2019 ini mengikuti agenda Indoor di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya pada hari Kamis, 21 November yang ditanamkan materi tentang Public Speaking dengan tujuan Maba mempunyai strategi dan percaya diri ketika berbicara di depan umum.
Kemudian kegiatan Outdoor berlangsung selama tiga hari dari Jumat sampai Minggu 22-24 November di Jl. Raung, Semeru, Prigen, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, Maba Pendidikan Agama Islam menerima sejumlah materi kaderisasi, literasi dan kepemimpinan. Seperti gerakan literasi, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, pendidikan karakter dan kepemimpinan.
Panitia acarapun sengaja mengangkat tema itu agar sadar bahwa penting untuk menjadi seorang pemimpin dengan nilai keislaman.
"Kami sudah setuju bahwa bahwa kita mengangkat tema itu dengan tujuan menyadarkan kita semua akan problematika yang terjadi di Hima Pai tentang kepemimpinan dan organisasi, yang mana pendekatan kami dengan nila keislaman". Kata panitia, Rahmanda.
Kita semua setuju bahwa ini merupakan problematika yang telah terjadi di Hima Pai, maka hal ini harus segera diselesaikan.
Di lanjutkan oleh ketua umum Hima Pai, Hisam Sidqi menguatkan tema itu, tentang pentingnya organisasi dan kepemimpinan bagi mahasiswa, setidaknya memimpin dirinya sediri.
"Saya sangat setuju dengan tema itu, karena mahsiswa saat ini banyak yang tidak sadar tentang pentingnya organisasi dan kepemimpinan, banyak mahasiswa yang notabenya agen of control tidak menyadari pentingnya menjadi pemimpin setidaknya memimpin dirinya sendiri". Ucapnya.