Di zaman sekarang mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui tentang Andalusia, kebanyakan orang menganggap bahwa Islam hanya berkembang dan menjadi suatu peradaban yang besar di dunia bagian timur seperti Jazirah Arab dan sekitarnya. Tetapi nyatanya di dalam sejarah Islam, membuktikan bahwa Islam juga pernah berdiri kokoh dan berjaya di dunia Eropa. Perkembangan Islam di Eropa di mulai dengan ditaklukkannya Semenanjung Iberia atau yang kita kenal dengan Andalusia (Spanyol dan Portugal) pada tahun 92 H/711 M. Penaklukkan tersebut di Pelopori oleh Musa bin Nushair dan Tariq bin Ziyad, siapakah dua orang ini ? Musa bin Nushair merupakan Gubernur Afrika Utara yang saat itu berada di bawah kekuasaan Dinasti Bani Umayyah yang di pimpin Khalifah Al Walid I. Sedangkan Tariq bin Ziyad adalah panglima perang dinasti Umayyah. Sebelum datangnya Islam di Andalusia, wilayah Andaalusia dikuasai oleh kerajaan Visigoth yang di pimpin oleh raja Roderick. Raja Roderick terkenal kejam dan bengis, dia banyak menyiksa bahkan membunuh rakyatnya sendiri. Karena kekejamannya ini membuat rakyat Andalusia merasa tidak tahan lagi, hingga mereka mengirimkan salah seorang utusan untuk menemui gubernur Afrika Utara yaitu Musa bin Nushair, tujuan mereka tidak lain ialah untuk meminta bantuan kepada umat Islam. Kemudian setelah mendengar keluh kesah dari utusan rakyat Andalus tadi, yang pertama dilakukan Musa bin Nushair yaitu mencari kebenaran mengenai berita tersebut, karena di khawatirkan akan timbul konflik antara Dinasti bani Umayyah dengan kerajaan Visigoth hanya gara-gara Fitnah hal yang belum tau kebenarannya.Â
Singkat cerita setelah dicari tahu kebenarannya ternyata benar berita yang dibawah oleh utusan rakyat Andalusia tersebut. Kemudian Musa bin Nushair meminta persetujuan dari khalifah Al Walid I untuk melaksanakan penaklukkan terhadap wilayah Andalusia. Setelah mendapat persetujuan dari khalifah maka Musa bin Nushair pun menyiapkan pasukannya yang berjumlah kurang lebih 7.000 orang, kemudian beliau mengutus salah seorang panglima yang akan memimpin pasukan, panglima tersebut bernama Tariq bin Ziyad. Kemudian Tariq dan pasukannya berangkat menuju wilayah Andalusia melalui jalur laut menggunakan armada kapal. Setelah sampai di Andalusia, Tariq bin Ziyad langsung memberikan perintah pada pasukannya untuk membakar seluruh kapal yang mereka tumpangi. Hal ini dilakukan Tariq bukan tanpa alasan, beliau ingin mengobarkan semangat pasukannya untuk tetap maju ke medan jihad walaupun resikonya adalah kematian. singkat cerita Tariq bin Ziyad membagi pasukannya menjadi 4 kelompok, masing-masing masuk ke 4 wilayah yaitu wilayah Cordoba, Malaga, Granada, dan Toledo. Sedangkan Musa bin Nushair menyusul dengan memimpin pasukannya yang berjumlah kurang lebih 10.000 orang dan kemudian bertemu dengan Tariq bin Ziyad di wilayah Toledo. Penaklukan Andalusia terus berlanju sampai ke Zaragoza, Aragon, Leon, Astoria, dan Galicia. Kemudian seluruh Andalusia berhasil ditaklukan pada tahun 96 H/715 M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H