Mohon tunggu...
Puisi

Panggung

10 April 2019   21:58 Diperbarui: 10 April 2019   22:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini banyak pernyataan lahir untuk dan pada panggung yang sempit, kecil bahkan sumpek. Area seputaran panggung juga lagi dipenuhi dengan kursi bernyawa sesaat.

Setelahnya

Biarkanlah panggung itu kosong, penuh dengan kursi tanpa nyawa. Nyawa itu sekarang sementara berpindah pada popularitas. 

Entahlah,

Panggung itu kemudian bernama: ruang tanpa nama, ruang tanpa tuan

Kupang, 10 April 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

6 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun