Enu padamu kusapa seribu tahu"
Detik waktu membujukku perlahan
Mengalir lembut sepanjang malamÂ
Dari paras hingga nafas alamÂ
Kita larut dalam waktu dan mimpi kelam
Hujan sore basahi sudut taman kotaÂ
Senyum lembut menyapa doa
Dan kita sibuk dengan kata penuh dosa
Kapan kita bersua memahat kata yang patah
Hitam rambut dan manis senyum
Membungkus rindu yang lama bersemayam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!