Mohon tunggu...
Hendrik Irawan
Hendrik Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih Single

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Mahasiswa UMM Mengubah Limbah Menjadi Nilai Guna

1 Desember 2021   13:06 Diperbarui: 1 Desember 2021   13:42 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di desa Kaliboto Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur terdapat banyak sekali Home Industri tepung tapioka, sehingga terdapat limbah kulit singkong yang dihasilkan dari proses pembuatanya. Namun masyarakat rata-rata memanfaatkan kulit singkong ini menjadi pakan ternak. 

Maka dari itu, Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif untuk memberikan inovasi kepada masyarakat Desa Kaliboto untuk menjadikan limbah kulit singkong sebagai makanan ringan yang bisa menghasilkan nilai guna bagi masyarakat Kaliboto. 

Kelompok mahasiswa tersebut memberikan inovasi berupa Mengolah Kulit Singkong Menjadi Kripik kulit Singkong, yang tentunya bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Limbah kulit singkong yang diolah menjadi makanan ringan yaitu keripik memiliki rasa gurih dan crispy dengan varian rasa yang menambah kenikmatan. 

Keripik dapat dijadikan cemilan dalam bentuk yang lebih menarik dan mudah dibawa kemana-mana. Pembuatan keripik kulit singkong bisa menambah pendapatan bagi anak muda dan masyarakat dan menjadi usaha yang inovatif. 

Adapun tujuan target sosialisasi ini adalah memberikan pengetahuan, dan keterampilan serta bimbingan pada ibu PKK, pelaku UMKM dan masyarakat Di Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan dalam memanfaatkan peluang bisnis dan teknologi pengolahan produk berbahan baku kulit singkong menjadi keripik kulit singkong aneka rasa.

Dokpri
Dokpri

Dengan demikian Inovasi ini diharapkan sebagai salah satu solusi untuk membantu para Masyarakat kaliboto dalam memperoleh pendapatan sampingan. 

Kegiatan ini berupaya untuk membina sumberdaya manusia yang ada, dan meningkatkan keterampilan melalui pelatihan dalam pengolahan keripik kulit singkong. Peluang usaha stik kulit singkong masih sangat terbuka lebar karena usaha ini memiliki potensi untuk mendatangkan keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun