Mohon tunggu...
Habib Abdullah (hiratsuke)
Habib Abdullah (hiratsuke) Mohon Tunggu... Editor - no anything except Allah SWT.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

gowesser

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekonomi di NTB Naik 6,26%, Kenapa Ya?

23 November 2019   11:30 Diperbarui: 23 November 2019   11:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pendekatan pengeluaran.

Pendekatan pengeluaran adalah menjumlahkan nilai penggunaan akhir dari barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri.

b. Metode Tidak Langsung.

Metode tidak langsung adalah suatu cara mengalokasikan produk domestik bruto dari wilayah yang lebih luas ke masing-masing bagian wilayah, misalnya, mengalokasikan PDB Indonesia ke setiap provinsi dengan menggunakan alokator tertentu, Metode ini terkadang terpakasa digunakan karena adanya kegiatan usaha yang alokasinya ada dibeberapa wilayah, sedangkan pencatatan yang lengkap hanya dilakukan di kantor pusat.

Di Nusa Tenggara Barat, semua sektor yang berkontribusi dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan terus didorong. Seperti sektor pertanian, selama ini menumbang kontribusi yang cukup besar dalam PDRB di NTB. Berdasarkan rilis BPS, ekonomi NTB triwulan III-2019 dibandingkan triwulan III-2018 tumbuh 6,26 persen.

Sektor yang memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi NTB adalah sektor konstruksi, dengan kontribusi sebesar 29,41 persen. Sementara, pada triwulan III-2019 dibandingkan triwulan II-2019, ekonomi NTB tumbuh 1,42 persen. Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi disumbangkan oleh Industri Pengolahan. Kontribusinya mencapai 56,31 persen. Pada triwulan I s/d III 2019 terhadap Triwulan I s/d III 2018, ekonomi NTB mencatatkan pertumbuhan 3,70 persen. Kategori Konstruksi dengan sumbangsih 14,05 persen mencatatkan kontribusi tertinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun