Banyaknya orang Indonesia yang mengunjungi Tokyo, Osaka atau Kyoto di Jepang ternyata tidak sebanyak yang berkunjung ke kota Kobe. Padahal kota Kobe juga tidak kalah menariknya dengan ketiga kota tersebut. Apalagi di kota Kobe terdapat mesjid tertua yang berdiri sejak tahun 1935.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe, yang mengusung Moslem Friendly dengan adanya mesjid, makanan halal, Biro Pariwisata Kobe dan JCB melakukan promosi pariwisata di Indonesia.Â
Sebagai  satu-satunya perusahaan operator merek kartu internasional dari Jepang, JCB Co, Ltd. melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Biro Pariwisata Kobe mengenai promosi kunjungan pariwisata.Â
Penandatanganan MoU ini dilakukan di Jakarta oleh Ms. Rikako Nakanishi selaku Executive Director Kobe Tourism Bureau dan Mr. Takumi Takahashi selaku President Director PT JCB International Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan pada Jumat, 6/12 yang juga dihadiri Mr. Yoshiki Kaneko selaku Senior Executive Officer JCB Â Co. Ltd.
Melalui kerjasama ini, perusahaan akan memperkuat akuisisi permintaan kunjungan,terutama dengan menargetkan nasabah-nasabah kelas atas di pasar Indonesia yang berkembang pesat.
Dengan MoU ini, JCB dan Biro Pariwisata Kobe akan mengembangkan langkah-langkah promosi pariwisata yang komprehensif. Secara khusus, dimulai tahap pertama di Januari 2025, langkah-langkah uji coba pemasaran akan diluncurkan untuk pemegang kartu JCB yang diterbitkan di Indonesia untuk merangsang konsumsi di kota Kobe ini.
Dengan kemitraan ini juga akan menawarkan akomodasi istimewa di hotel-hotel kelas atas di Kobe, program diskon khusus di restoran-restoran tradisional Jepang, dan berlanjut akan meluncurkan manfaat eksklusif bagi pemegang kartu JCB di tempat-tempat wisata yang representatif di Kobe.Â
Adapun upaya ini dilakukan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia yang tertarik dengan Jepang ketika mereka mengunjungi Kobe dan tinggal di kota ini, serta meningkatkan kepuasan mereka selama mengunjungi Jepang.