Mohon tunggu...
HiQudsStory
HiQudsStory Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer, Full time Blogger

Pemilik blog https://mlaqumlaqu.com. Akun instagram @hiquds, twitter @hi_quds

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tjiptadinata dan Roselina: Kisah Cinta Abadi Pasangan Kompasianer Sambut 60 Tahun Pernikahan

10 Oktober 2024   10:38 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tjiptadinata dan Ibu Roselina, dok: pak Tjiptadinata.

Sesederhana itu, namun dibalik itu justru masih banyak yang tidak bisa melakukannya dengan tulus dan ikhlas

Penulis Inspiratif di Kompasiana 

"Intinya adalah menulis dengan senang hati." Tjiptadinata Effendi

Keduanya aktif menulis di Kompasiana dan telah menghasilkan banyak karya yang menginspirasi. Pak Tjip bahkan sempat mengantongi Kompasianer of The Year tahun 2014. Tulisan mereka mencakup berbagai topik, mulai dari pengalaman pribadi, kisah perjalanan, hingga pandangan tentang kehidupan. Gaya penulisan mereka yang hangat dan tulus mampu menyentuh hati pembaca.

Kisah Perjalanan: Mereka sering berbagi cerita tentang pengalaman perjalanan mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Tulisan beliau kaya akan detail dan pengamatan yang menarik.

Refleksi Kehidupan: Pak Tjip dan Bu Rose juga sering menulis tentang pandangan mereka tentang kehidupan, nilai-nilai, dan kebijaksanaan yang mereka peroleh selama bertahun-tahun. Tulisannya inspiratif dan menyentuh hati.

Cinta dan Keluarga: Sebagai pasangan yang telah lama menikah, mereka juga sering menulis tentang cinta, keluarga, dan hubungan antar manusia. Tulisan yang hangat, tulus, dan penuh kasih sayang seakan menyelimuti pembacanya.

Dalam menulis, baik itu buku atau artikel di Kompasiana terkadang kita mengalami writer's block. Sayapun juga penasaran apakah pak Tjip juga mengalami itu dan cara mengatasinya.

Beliau mengatakan ada begitu banyak hal yang tampak sepele, tapi dapat dijadikan bahan tulisan. Misalnya saja tampak seekor semut menyeret sebutir beras untuk dimakan bersama di sarang nya. Nah, kalau kita dapat rejeki apakah mau berbagi dengan orang lain?

Intinya adalah menulis dengan senang hati. Maka apapun yang tampak di depan mata dapat menjadi bahan tulisan. Setuju banget, jadi kalau menulis tanpa beban, sekedar menulis karena memang suka menulis dan berbagi informasi dan ilmu yang bermanfaat tentunya akan menyenangkan.

Dok: pak Tjiptadinata.
Dok: pak Tjiptadinata.

Teladan dalam Kehidupan

Pak Tjip dan Bu Rose adalah teladan dalam banyak hal. Mereka mengajarkan pentingnya kesetiaan, saling mendukung, dan terus belajar sepanjang hayat. Semangat mereka dalam berkarya dan berbagi ilmu patut diacungi jempol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun