Bertaburannya film horor di dunia perfilman Indonesia tidak lepas dari beragamnya cerita urban legend atau kisah-kisah mistis masyarakat kita.
Film bergenre horor di negara kita tidak lepas dari sosok makhluk gaib menakutkan yang diyakini ada di sekitar kita. Banyak film horor terinspirasi atau diadaptasi dari cerita atau sastra horor di masyarakat kita.Â
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang sastra horor seperti halnya film horor. Namun keberadaan sastra horor ada dan lekat dengan keseharian masyarakat kita. Kepercayaan masyarakat kita akan hal-hal gaib telah lama ada.
Dalam film horor atau sastra tidak dipungkiri banyak menampilkan cerita-cerita menakutkan dengan gambaran penampakan bahkan juga menampilkan sensualitas perempuan.
Tidak jarang dalam sastra horor diasumsikan sebagai pembodohan karena menampilkan cerita berbalut ketakutan, eksploitasi tubuh perempuan. Padahal ada banyak kisah lain yang erat kaitannya dan berhubungan dengan kebudayaan dan juga sejarah di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam Diskusi Meja Panjang Sastra Horor yang akan diselenggarakan komunitas Literasi Kompasiana di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Aula lantai 4, Taman Ismail Marzuki ini akan mengupas tuntas tentang sastra horor Indonesia, Dialektika Sejarah, Budaya dan Konsep Pemikiran.
Acara yang digelar pada Jumat, 26 Juli 2024 mulai pukul 13.00 hingga selesai ini akan dibawakan oleh mas Yon Bayu Wahyono yang telah lama berkecimpung di dunia sastra horor. Selain sebagai jurnalis, beliau pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Misteri. Saat ini beliau menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Pojok TIM.
Selain mas Yon sebagai pembicara utama juga akan hadir mbak Ni Made Sri Andani yang merupakan seorang dokter hewan dan juga penulis. Buku beliau yang telah terbit diantaranya 100 Cerita Inspiratif. Buku beliau juga banyak yang telah dialihwahanakan dalam channel YouTube Film Cerita Inspiratif: Luhur dalam Keikhlasan.
Buat yang penasaran atau sekedar ingin tahu apa Sastra Horor itu, yuk gabung di Diskusi Meja Panjang ini di Taman Ismail Marzuki, Jumat mendatang. Siapkan diri mendapatkan kesempatan insight baru tentang sastra horor Indonesia dan hubungannya dengan sejarah dan kebudayaan daerah kita.
