Film bergenre horor yang kian marak di tengah perfilman kita kini akan semakin bertambah dengan hadirnya film horor-supranatural "Ratu Sihir" produksi IDN Pictures yang diproduseri Susanti Dewi dan disutradarai Fajar Nugros.Â
Ini merupakan film bergenre horor ke dua bagi sang sutradara yang ternyata aslinya tuh penakut. Pada press conference Senin (20/10) kemarin IDN Pictures mengumumkan jajaran pemerannya, yang salah satunya diperankan oleh Aktris peraih Piala Citra Pemeran Utama
Perempuan Terbaik FFI 2019 Raihaanun yang akan berperan sebagai Mirah. Selain Raihaanun, film "Ratu Sihir" ini juga akan dibintangi Clara Bernadeth sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, dan model Aurra Kharisma sebagai Lasmi.
Bagi Morgan Oey yang sebelumnya tidak pernah berperan di genre horor dengan alasan yang sama dengan Fajar Nugros, yaitu penakut tentu menjadi tantangan tersendiri memutuskan untuk bermain di genre ini.Â
Uniknya lagi, Morgan mengiyakan untuk berperan sebagai Bana, seorang lelaki terbuang yang ingin ditemukan tanpa membaca skripnya terlebih dahulu. Morgan memutuskan bermain di genre horor karena Fajar Nugros yang buat Morgan adalah suatu kepercayaan bahwa film ini akan bagus seperti film "Inang" yang disutradarai Fajar sebelumnya.
Film "Ratu Sihir" terinspirasi dari cerita rakyat Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Konon Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka.Â
Kata "laweyan" berasal dari kata Jawa "Selawe" yang berarti 25, yang menunjukkan bahwa mitos ini telah ada sejak lama. Cerita aslinya sangat beragam, namun masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengan Perempuan Bahu Laweyan.
Film horor yang mengambil atau mengadaptasi dari folklore memang sangat menarik karena relate dengan kehidupan mayarakat kita. Itulah sebabnya IDN Pictures selalu berusaha menyuguhkan tayangan yang berkualitas dan dari cerita yang terinspirasi dari kekayaan cerita rakyat Indonesia yang tentunya dikemas dengan penceritaan universal.Â
Seperti yang diungkapkan Winston Utomo selaku CEO IDN Media, IDN Pictures berkomitmen untuk menyajikan karya yang penuh berkualitas dan memberikan kebaruan bagi industri perfilman Indonesia. Horor masih menjadi salah satu genre favorit penonton di industri film Indonesia, terutama horor folklore.Â