Akhirnya, setelah menjalani proses syuting yang putus nyambung terhambat karena kondisi pandemi, film Sri Asih hari ini Selasa(6/9) resmi merilis trailernya. Film besutan sutradara Upi yang ditulis oleh Upi dan Joko Anwar serta diproduksi oleh Jagat Sinema Bumilangit ini merupakan film ke dua setelah Gundala yang juga merupakan film bergenre action dan super hero Indonesia. Film Sri Asih ini merupakan adaptasi dari komik klasik Indonesia buah karya RA Kosasih. Para penggemar komik klasik Indonesia tentu sudah akrab dengan RA Kosasih yang banyak menghasilkan karya komik klasik laris lainnya seperti Siti Gahara, Ramayana, Mahabharata serta masih banyak lagi.
Dalam acara trailer release sekaligus cast announcement ini hadir seluruh pemain Sri Asih juga sutradara dan produsernya. Upi sang sutradara mengatakan bahwa film Sri Asih ini bukan hanya tentang memuaskan ego dirinya sendiri tapi juga mendedikasikannya untuk penggemar film super hero Indonesia di tengah gempuran super hero Hollywood. Penantian panjang film Sri Asih ini bukan hanya dialami oleh sutradara tapi juga seluruh tim yang telah bekerja keras selama hampir 3 tahun masa produksi dan syuting yang justru makin mempererat hubungan sesama tim.
Film Sri Asih yang diperankan oleh aktris dan aktor papan atas ini antara lain Pevita Pearce sebagai Alana/Sri Asih, Reza Rahadian sebagai Jatmiko, Surya Saputra sebagai Prayogo, Christine Hakim sebagai Pimpinan Jaga Bumi, Jefri Nichol sebagai Tanggu/Sembrani, Randy Pangalila sebagai Mateo, Dimas Anggara sebagai Kala, Revaldo sebagai Jagau, Jenny Zhang sebagai Sarita, Ario Bayu, Faradina Mufti, dan masih banyak lagi. Bercerita tentang seorang wanita kaya raya yang bekerja di salah satu Biro Penyelidikan Kriminal, namun sering kali dianggap sebelah mata karena keperempuanannya yang terlihat lemah dan tak berdaya. Namun siapa sangka bahwa sosok wanita ini merupakan titisan dari dewi kayangan bernama Sri Asih yang memiliki kekuatan super.
Dalam film Sri Asih ini banyak sekali adegan berkelahi baik itu tangan kosong maupun menggunakan alat yang dilakukan oleh Pevita Pearce. Menariknya, Pevita melakukan latihan adegan perkelahian ini bahkan selama setahun dan sebelum skrip selesai. Pevita yang bukan seorang atlet bela diri atau minimal pernah mendalami olah raga bela diri ini menyiapkan adegan sebagai Sri Asih ini dengan serius yang dibimbing oleh Tim Iko Uwais. Ditambahkan oleh sang sutradara, Upi bahwa ada satu adegan yang cukup menegangkan tadinya menggunakan peran pengganti tapi Pevita mampu melakukan adegan tersebut dengan baik.Â
Menonton trailernya, saya terkesima dan takjub dengan tiap adegan yang dilakukan Pevita terutama adegan perkelahian yang jauh berbeda dari peran yang biasa dimainkan Pevita di film-filmnya terdahulu. Hal tersebut juga didukung dengan pemain lain yang tidak kalah keren aktingnya seperti ketika Pevita berlaga dengan Randy Pangalila, Revaldo dan Dimas Anggara. Melihat banyaknya adegan action dan efek CGI (Computer Generated Imagery) hampir 60% yang ada di film Sri Asih ini tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal tersebut diamini oleh salah satu produser yang hadir Wicky Olindo, namun hal tersebut tidak serta merta membuat produser jadi bergeming namun justru berusaha memberikan hasil karya sinema terbaik untuk perfilman Indonesia.
Walaupun tidak menetapkan target, namun harapan sutradara, penulis, produser,pemain serta seluruh tim yang telah berjuang hingga selesai dan berhasil tayang terhadap film Sri Asih ini dapat memenuhi harapan para penggemar film super hero terutama super hero Indonesia dan sukses dalam penayangannya nanti di tanggal 6 Oktober 2022. Saya sendiri penasaran untuk dapat segera menyaksikan tayang perdana film Sri Asih ini, kalian juga kan?
