Mohon tunggu...
HIPNI (Himpunan Pengusaha Nasionalis Indonesia)
HIPNI (Himpunan Pengusaha Nasionalis Indonesia) Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berdasarkan sejarah, bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang, rakyatnya berjiwa patriot berani membela kebenaran walaupun bangsa Indonesia tidak pernah menang mutlak atas penjajahan dan pembodohan yang hingga saat ini masih berlangsung. Kekuasaan ekonomi hingga saat ini belum dimiliki oleh Putera/Puteri Bangsa, kita hanya sebagai pekerja di tengah eksploitasi besar2 an sumber daya alam kita oleh dari golongan-golongan tertentu. Semangat Bangsa Indonesia akan selalu terlahir walaupun telah di bunuh oleh kebohongan-kebohongan yang menghilangkan semangat nasionalisme. Semangat kami ada untuk masa depan Bangsa Indonesia, untuk anak cucu kami yang berhak menguasai Sumber Daya Alam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hentikan Penjajahan Bangsa China di Indonesia!!

10 April 2013   03:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:26 4414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cita-cita para pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah agar anak cucunya dapat hidup secara merdeka, merdeka secara politik, Ekonomi, budaya, sosial, dan mempunyai pertahanan & keamanan yg kuat. Namun sejak dahulu bangsa asing seperti China, Jepang, Korea, Amerika & Eropa, tidak ingin membiarkan Indonesia bangsa kita menjadi bangsa yang mandiri. Ketika itu terjadi, maka Indonesia akan menjadi pesaing bahkan sebagai ancaman baru bagi kepentingan-kepentingan negara seperti China, Jepang, Korea, Amerika & Eropa.

Mengapa sejak kemerdekaan RI tahun 1945 Indonesia masih saja gagal alias hancur di segala bidang? Karena indonesia sebenarnya masih belum merdeka, masih ada kelompok yang tetap menjajah Indonesia sejak  jaman Belanda. Kelompok tersebut adalah kelompok China. Penulis tidak bermaksud mengatakan China sebagai individu, namun China sebagai sebuah kekuatan politik bawah tanah yang telah menguasai ekonomi Indonesia di segala bidang.  Apa saja yang telah dilakukan oleh Kelompok China di Indonesia?:

1.Banyaknya kelompok-kelompok yang menyamar dalam bentuk asosiasi2 perdagangan, importir, konsultan, pengamat ekonomi, dan menyusup kedalam pemerintahan maupun legislatif berakibat kepada ekonomi kita yang sangat berkiblat ke China. Sebagai contoh :

a.Kebutuhan impor indonesia ke china sangat tinggi,dari peniti, mainan, hiasan, mesin-mesin, elektronik, handphone, tekstil, garmen, buah2 an, beras, peralatan masak, dan banyak sekali produk lainnya, berasal dari China, padahal barang2 tersebut juga banyak yang  berkualitas rendah sehingga merugikan konsumen di Indonesia.

b.Sumber daya alam indonesia di ekspor secara besar-besaran ke China, tambang2 di beli, seperti Batubara, Nikel, Pasir besi, Gas, emas, timah hitam, dll, hasil perkebunan, perikanan dan di jual dengan harga yang sangat murah, karena china berperan besar dalam mengendalikan harga pasar.

c.Pabrik-pabrik di Indonesia di kuasai oleh kelompok2 china.

d.Penguasaan sektor impor, ekspor, distribusi, retail, jasa logistik, properti, dikuasai oleh China.

e.Kebijakan AFTA China Asean, mengakibatkan perdagangan antara China & Indonesia saat ini defisit dan sangat merugikan indonesia. Salah satu dampak negatif dari AFTA China Asean adalah masuknya Batik Impor murah dari China.

f.Upaya-upaya memasyarakatkan bahasa & budaya china di Indonesia sangatlah agresif, tidak heran kita sering lihat acara berbahasa mandarin di tv, radio, restoran, dsb, serta kurikulum sejak TK diwajibkan berbahasa mandarin.

g.Derasnya arus migrasi dari China secara ilegal maupun resmi ke Indonesia saat ini.

h.Banyaknya Bank-bank berasal dari china yang berdiri di Indonesia hingga ke tingkat kabupaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun