Skandal Maldives: Akankah ARB Mundur dari Pencapresan

Akankah AburizalBakrie menjelaskan duduk perkara acara happy-happy ke Pulau Bulan Madu, Maldives, Maladewa besama aktris Macella Zalianti bersama adiknya Olivia Zalianty dan Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin yang diunggah ke Youtube. Apakah penjelasan dan argumentasi yang akan diberikan ARB, calon presiden (Capres) dari Golkar dapat membersihkan nama baiknya setelah “SKANDAL MALDIVES” diunggah di jejaraing sosial. Sebaliknya apakah justru ARB memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Capres Partai Golkar. Sebab skandal plesiran bersama dua orang aktris cantik itu bagaimana pun sudah menjatuhkan martabat, kredibilitas sebagai Ketua Uumum DPP danCapres Partai Golkar.

Video skandal Maldives ini bak sambaran geledek di siang bolong. Di tengah-tengah eforia massa kampanye partai politik menghadapi pemilihan umum anggota legislatif 9 April 2014, masyarakat dikejutkan oleh video plesiran ARB , Ketua Umum DPP Golkarbersama Olivia Zalianty, Marcella Zalianti dan Wakil Ketua Komisi III, Azis Syamsudin yang sudah tersebar luas dan dapat diakses oleh semua orang di situs Youtube. Di video berdurasi 3.22 menititu mereka sedang berada di pesawat jet pribadi nan mewah dalam perjalanan menuju Maladewa yang oleh orang-orang berduwitdijuluki sebagai Pulau Surga, Pulau Bulan Madu atau Maldives.

Untuk apa ARB melakukan plesiran dengan wanita muda Marcella Zalianti yang sudah besuami dan berpinak dua orang bersama Olivia artis muda yang statusnya masing lajang. Masyarakat terutama pendukung Partai Golkar tentu menunggu-nunggupenjelasan resmi. Ketika ditanya wartawan ARB mengatakan “Perjalanannya bersama Marcella Zalianty tersebut hanya untuk menikmati negara Maladewa dari atas pesawat sambil mengagumi keindahannya. Bahwa negara orang (Maladewa) bisa sebagus itu, kenapa negara kita gak bisa, gak ada tujuan lain, kalian (media) aja yang membesar-besarkan, bikin sensasi saja," jelasnya kepada wartawan, saat kampanye di Ponpes Fikri Andalus, Tamansari, Kab Bogor, Jumat (21/3)

Video yang dapat diakses dengan oleh semua orang merupakan tamparan hebat bahkan pukulan telak terhadap ARBsebagai Capres Partai Golkar. Apa pun alasannya orang sulit akan menerima penjelasan ARB. Bahkanmasyarakat langsung mencap ARB sebagai sosok yang tidak pantas sebagai pemimpin apalagi Capres. Video plesiran ARB bersama Marcella dan Olivia kini sudah menjadi bola liar yang terus menggelinding dan berubah menjadi gosip SKANDAL TINGKAT TINGGI. Hal ini patut dimaklumi karena salah seorang yangberada di video tersebut adalah orang nomor satu salah satu partai besar yang mencalonkan diri sebagai presiden ke VII dari sebuah negara kepulauan terbesar di dunia.

Skandal Maldivesini jelas membuat peta politik menjelang Pemilu yang tinggal menghitung hari telah merubah peta politik jelang Pemilu Legislatif. Skandalini merupakan kerugian yang sangat besar bagi Golkar yang sedang berusaha keras mengembalikan citra dan berambisi menguasai hegemoni politik di Indonesia. Insidenvideo acara happy-happy di Maldives sudah pasti telah mempemalukan keluarga besar ARB. Siapa yang mengunggah video yang menjadi tidak penting lagi. Apa ada unsur kesengajaan untuk menjatuhkan ARB atau semata-mata hanya keteledoran si pengunggah yang tanpa sadar menimbulkan petaka politik seumur hidup bagi ARB masyarakat menunggu penjelasan resmi dari pimpinanPartai Golkar.Partai Gokar harusberhitung ulang menghadapi kemungkinan rontoknya pendukung-pendukungnya. Di internal elite partai bukan tidak mungkin ada sekelompok yangmenghendak agar ARB mundur dari pencapresan.

Di dalam video yang diunggah di Youtube dan diberi judul “Capres Partai Golkar/ Aburizal Bakrie (Ical) + Marcella Zalianti bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin+Olivia Zalianty sangat jelas tergambar keceriaan wajah Olivia Zalianty didalam pesawat jet yang besiap-siap mendarat di sebuah lapangan terbang di Pulau Maladewa. Sesekali Olivia memeluk boneka. Global TV Sabtu (21/3) pagi juga menayangkan saat ARB yang sedang dalam posisi bediri memeluk boneka bewarna kecoklatan sedang. Boneka yang sama sebelumnya dipeluk Olivia. Bak seorang presenter infotainment yang sedang siaran langsung Olivia melaporkan perjalanan di Pulau Bulan Madu yang sangatterkenal di dunia.

“Wellcome to Maldives,” ujar Olivia. Terlihat Marcella, Azis dan ARB yang agak tertutup sandaran kursi pesawat tersenyum ceria. Terdengar suara laki-laki (yang diduga suara ARB) menjelaskan untuk sampai ke tujuan masih memerlukan waktu sekitar 30 menit perjalanan menggunakan “sea plane”. Apakah dengan pesawat yang sama ARB akan mengakhiriperjalanannyasebagai Capres Partai Golkar. Tunggu dua-tiga hari ke depan. (hindharyoen nts, jurnalis)