Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada20: 6 - 12 Juni 2021 (Mahen, Maliq & d'essentials, Noah)

7 Juni 2021   07:15 Diperbarui: 7 Juni 2021   12:46 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HIMtroduksi

Kali ini penulis hendak mengupas 3 lagu yang dibawakan dalam format satu kolaborasi, satu grup, dan satu penyanyi pria. Tanpa banyak basa-basi lagi, silakan disimak dalam tulisan dibawah ini.

 Langkah baikmu berarti

Bila anda mencermati videoklip lagu ini yang sudah tayang per 23 April 2021, pasti mau tidak mau anda akan merasa tembang ini terasa seperti jingle iklan salahsatu produk kosmetik. Jika mengutip dari istilah biologi, ini sebuah bentuk kolaborasi “soft selling” yang bersifat simbiosis mutualisme, he3...

Dibentuk pada tahun 2002 dengan 9 personel, Maliq & d’essentials kini terdiri dari 6 anggota, yakni : Angga Puradiredja ( vocal ), Indah ( vocal ), Ilman ( keyboard & piano ), Jawa ( bass ), Lale ( gitar ), dan Widi ( drum ). Debut album di tahun 2004 dengan singel perdana : Terdiam. Masih di album yang sama, beberapa hits lainnya yang juga mencuri perhatian penikmat musik diantaranya : Untitled, Sampai Kapan, & Kangen.

Guna mendukung keleluasaan mengeksplorasi karya tanpa campur tangan major, maka sekitar tahun 2009 mereka membentuk proyek “indie” : The One Management dan label Organic Records. Di tahun 2016, kolaborasi mereka dengan The Groove melahirkan konser bertajuk “D’essential of Groove” dan sebuah singel “Coba katakan dengan cinta” ciptaan Yovie Widiyanto. Btw, bila ada pemerhati music, ternyata singel hits ini merupakan perpaduan koleksi judul lagu kedua grup ini, yakni : “Coba katakan” ( Maliq & d’essentials, 2009 ) dan “Katakan dengan cinta” ( The Groove ft. Cindy Bernadette, 2005 )

Oh ya ini (bukan) spoilers, Maliq sendiri disini bukan nama orang yach, tetapi singkatan dari : Music And Live Instrument Quality .


Seamin tak seiman

Di bawah naungan label Indo Semar Sakti, video music lagu ini telah tayang perdana pada tanggal 30 April 2021. Dari judul tembang ini saja sudah ketahuan bahwa tema lirik yang diusung bakal bercerita tentang dilema cinta berbeda keyakinan.

Bernama lengkap Petrus Mahendra, penyanyi kelahiran Jakarta 25 tahun lalu ini sukses menggebrak blantika musik tanah air dengan tembang debut yang meluncur di penghujung tahun 2019 berjudul : “Pura-pura lupa”. Kemudian di tahun 2020, merilis 3 singel yang juga mendapat respons positif dari penggemarnya, yakni : “Luka yang kurindu”, “Datang untuk pergi”, dan “Cinta selesai”. 

Selain hits solo diatas, ada 2 lagu Mahen yang sepertinya terluput dari sorotan karena memang promonya bisa dibilang tidak terlalu gencar. Pertama : “Sedih tak berujung” (2020), cover lagu yang dilantukan berduet dengan Mahalini Raharja ( finalis Indonesian Idol 2019 ) untuk mengenang mendiang Glenn Fredly. Kedua : It’s okay not to be okay” (2021) berlirik bahasa Inggris, eh judul lagunya kok mirip nama seri drakor yach, he3...

 

Mencari cinta

Setelah mengaransemen ulang single “Menghapus jejakmu”, kolaborasi Noah dan Bunga Citra Lestari (BCL) berlanjut pada lagu “Mencari cinta” ini. Video klip resminya sudah tayang per 23 April 2021. Uniknya, lagu ini merupakan salahsatu materi dari album “Keterkaitan keterikatan” produksi label Musica Studio’s yang sudah diluncurkan sejak tahun 2019. Lewat tembang ini pula Noah dan BCL menjadi musisi pertama dari Asia yang terpilih mempromosikan lagu di konten ekslusif YouTube After Party.

Meski mungkin ini bukan tergolong info baru, tapi biarlah informasi singkat ini bisa menyegarkan ingatan pembaca tentang debut Noah. Penulis ajak dulu ke masa sebelum grup band ini bernama Noah. Yup, bagi penggemar musik di era awal tahun 2000an pasti merasakan hype-nya grup musik yang satu ini : Peterpan ! Lewat singel perdana “Mimpi yang sempurna” dalam sebuah album kompilasi di tahun 2002, debut album studio mereka dirilis pada tahun 2003 dengan tajuk “Taman langit” yang melahirkan banyak singel andalan, seperti : "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam".

Berselang 1 tahun kemudian, tepatnya pada bulan Agustus 2004 dirilislah album kedua yang mencetak banyak sekali hits populer, diantaranya : Mungkin nanti, Kukatakan dengan indah, Bintang di Surga ( yang dijadikan judul album mereka ), Di atas Normal, Khayalan tingkat tinggi, dan tentu saja yang paling fenomenal : Ada apa denganmu.

Proses “metamorphosis” alias pergantian nama group band dari Peterpan menjadi Noah terjadi di tahun 2012 dengan singel “Separuh aku”. Bila sebelumnya di Juli 2004 mereka melaksanakan konser marathon di 6 provinsi berlainan dalam 24 jam, maka untuk memperkenalkan re-branding grup band ini, mereka mencetak rekor baru pada bulan Sepetember 2012 dengan melakukan konser di 5 kota berbeda negara dalam waktu 1 hari, yakni : Melbourne, Hongkong, Kuala Lumpur, Singapura, dan Jakarta.

Btw, sekelebat profil BCL-nya mana ? Sedikit saya pernah bahas di edisi artikel “HIMpersada20 : 2-8 Mei 2021”, tapi untuk lebih kompletnya tentu bakal dikupas lagi dalam kesempatan lain dech.

 

Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun