HIMtroduksi
Selain tembang “Bucketlist” dari Ghea Indrawari ft. Boy William, chart pekan ini dihuni pula oleh 3 lagu yang dibawakan dalam format kolaborasi / duet. Berikut sekelebat pembahasannya.
Bahaya
Singel ini merupakan tembang pamungkas dari proyek music series “#ArTi untuk cinta” yang memuat 4 lagu dengan skedul rilis videoklipnya dibuat jeda per 2 minggu, yakni : Cintanya aku ( 22 Januari 2021 ), Diam diam ( 5 Februari 2021 ), Padamu luka ( 19 Februari 2021 ), & Bahaya ( 5 Maret 2021 ). Namun jangan keliru, ternyata klimaks cerita dalam rangkaian keempat lagu dibawah naungan Universal Music Indonesia ini justru adanya pada urutan lagu yang dirilis pertama kali. Lho ?
Oh, ya lagu “Bahaya” yang dilantunkan oleh Arsy Widianto dan Tiara Andini ini sudah ada versi lirik berbahasa Korea-nya juga. Strategi untuk menembus pasar (fans) K-Pop, kecenderungan membuat cover lagu hits Indonesia ke dalam bahasa negeri yang terkenal dengan ginsengnya tersebut sepertinya akan semakin marak di tahun 2021 ini.
Ketulusan cintaku ( Pelangi di malam hari )
Melanjutkan kolaborasi di tahun 2020 lewat single “Tak bisa bersama”, tembang yang dirilis videonya per 6 Maret 2021 ini berada dalam naungan VA Records. Lagu “Ketulusan cintaku” ternyata diciptakan oleh Harry Kiss, ayah dari Vidi Aldiano sendiri. Sedangkan subtitle “Pelangi di malam hari” pada judul lagu ini bukan tanpa alasan, karena ternyata singel pop balada ini juga merupakan versi remake yang pernah dirilis tahun 2008. Biar nggak bingung apa beda antara lagu original vs lagu daur ulangnya, silahkan didengarkan dan diperbandingkan saja yach, he3...
Btw, singel ini merupakan penutup dari proyek trilogy lagu mereka, lha kok bisa ? Ternyata setelah #TakBisaBersama dan sebelum #KetulusanCintaku, eh ada terselip lagu bertajuk “Apalagi” sebagai jembatan yang dibawakan oleh Prilly Latuconsina bareng komposer Andi Rianto.
Kau dan aku
Lagu yang diproduksi oleh label rekaman Legenda Musik ini dirilis bertepatan dengan hari valentine 2021. Secara konsep, tembang yang diciptakan oleh Glenn Rotty sepertinya cocok banget buat jadi salah satu lagu pengiring di acara pernikahan gitu, he3... Berikut sekilas profil tentang 2 penyanyi yang membawakan tembang ini.
Dudy Oris yang lebih dikenal sebagai eks vokalis Yovie & Nuno ini memutuskan hengkang di tahun 2012 dari grup band yang sukses menelurkan banyak hits dengan jadwal manggung yang padat waktu itu tentu bukan perkara mudah, namun bagi solois yang kini berusia 45 tahun ini : family first.
Lala Karmela. Mulanya penulis mengira penyanyi ini berasal dari Filipina ( kayak Maribeth gitulah ), eh ternyata kelahiran Jakarta 36 tahun yang lalu. Maklum sebelum berkarir di Indonesia, ternyata sudah lebih dulu dikontrak label rekaman di negara berbahasa tagalog ini dan pernah duet juga dengan Christian Bautista. Nggak hanya urusan tarik suara, musisi yang satu ini pernah ikut terlibat dalam beberapa film Indonesia, salahsatunya bahkan menang di kategori artis pendatang baru wanita terbaik di ajang Indonesia Box Movies Movie Awards 2006 lewat film “Ngenest”.
Disclaimer :
Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.
Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id
