Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada : sebuah perkenalan (tangga lagu musik tanah air)

10 April 2021   09:30 Diperbarui: 10 April 2021   18:30 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Yth. para penikmat musik tanah air dan rekan kompasianer

Sebelum menghadirkan informasi tangga lagu Indonesia secara rutin yang akan edar setiap Senin dalam forum ini, perkenankan dalam kesempatan ini saya menyampaikan artikel pengantar terlebih dahulu seputar kilas balik hobi “nyeleneh” saya yang satu ini. Dan sepertinya di forum Kompasiana ini belum ada penulis yang mengupas soal chart musik –khususnya lagu Indonesia - dengan format artikel yang ter-update secara rutin ( mingguan ), jadi saya tertarik untuk sumbang artikel di forum ini.

Di era 80an, saat media hiburan di rumah kala itu sebatas siaran TVRI dan radio lokal. Di kala layar kaca menyuguhkan tayangan semacam Aneka Ria Safari, Kamera Ria, Selekta Pop, sampai Album Minggu ini, nach untuk alternatif dengaran yang bisa dinikmati kapan saja tentunya radio adalah perangkat yang tergolong murah meriah saat itu. Bagi anak kecil umur SD kala itu, beli kaset album masih sebuah “kemewahan”. Istilahnya : ngapain beli, kalau masih bisa didapatkan secara gratis – meski yach meski rela nunggu jam rikues lagu sambil kirim salam di radio, he3…

Lanjut ke zaman 90s, berbagai stasiun tv swasta bermunculan memberikan pilihan baru bagi pemirsa, tak kecuali menyentuh ke program music yang dikemas lebih “modern”. Terlebih masuknya tayangan MTV tak pelak turut memicu kesadaran akan pentingnya videoklip digarap secara lebih serius, bernilai estetis sekaligus komersial. Sedangkan industri radio pun berbenah dengan menyambut semangat indie sebagian musisi yang merasa tidak mau merasa terperangkap oleh “selera” major label. 

Tahun 2000an hingga sekarang, secara singkat saja perkembangan musik tanah air bisa dibilang lebih dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Tak pernah terbayang sebelumnya dimana pemasukan artis dari bisnis RBT bisa jadi melebihi ketimbang penjualan album fisik, namun itu tak berlangsung lama. Konten kaset fisik yang tadinya hanya berisi 8-12 lagu tergusur oleh CD yang bisa memuat lebih dari puluhan lagu yang ironisnya laris dijual oleh pedagang musik bajakan. 

Namun industri musik tanah air tentunya tak mau menyerah dengan keadaan ini. Selain offline businness as usual, kini mereka merambah jaringan digital yang lebih ekonomis dan legal namun berdampak lebih massal. Dari yang murah meriah dengan menggunakan media sosial konvensional sampai yang global semacam iTunes, Spotify, Joox, YouTube Music, TikTok dan sebagainya.

Nah kembali ke judul artikel ini, saya sendiri sebagai penikmat musik sebenarnya tidak membatasi dengaran genre musik baik tembang dalam negeri maupun mancanegara ( cek Spotify, kata kunci : HIMklasik ). Bermula sebagai anggota dalam tim mading SMA yang kebagian tugas mengisi rubrik musik, tercetuslah gagasan saat itu untuk membuat chart lagu Indonesia dan lagu barat ala MTV Ampuh atau Clear Top 10 yang waktu itu cukup populer sebagai rujukan trend musik di kalangan anak muda. 

Beranjak ke zaman kuliah, hobi membuat komposisi naik turunnya lagu hits yang tengah beredar di chart radio kemudian tersalurkan lagi via milis sejak 1998 - sayang Yahoogroups bubar akhir tahun 2020 lalu, jadi arsipnya ikutan lenyap. Untungnya beberapa koleksi artikel jadul tentang musik masih ada tersimpan di file lama, bila ada kesempatan nanti coba saya bagikan juga edisi "throwback"-nya buat para pembaca di forum ini.

Sekilas tentang chart #HIMpersada, saat ini berisi dinamika 20 lagu (pop) Indonesia terbaru dan terseleksi yang dirilis setiap awal pekan tanpa campur tangan pihak label maupun manajemen artis manapun. Jadi diracik secara subyektif dan indepeden. Untuk lebih jelas format tampilannya seperti apa, tunggu saja jadwal edarnya di forum ini mulai tanggal 12 April 2021 dan tiap hari Senin pagi berikutnya. Soal selera tak pelak bisa diperdebatkan, namun semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan para pembaca tentang perkembangan musik tanah air.

Btw, mengapa akun penulis di forum ini tidak dinamai : HIMfiles / HIMpersada / HIMpublik ( penasaran istilah ini, silakan gugling dulu ) ? Penjelasan ringkasnya : HIMfiles untuk kebutuhan privat, HIMpersada untuk tema musik, sedangkan HIMpublik untuk medsos. 

Pemilihan nama "HIMsight" pada akun Kompasiana ini sebelumnya dipakai pula beberapa tahun lalu sebagai subject email saat kirim tulisan ke beberapa milis untuk menaungi berbagai sub-topik tulisan lainnya. Tidak terbatas menyoroti jagat musik saja, namun ada pembahasan dari dunia tv, radio, film, gaya hidup, karir, pemasaran, teknologi, ekonomi, sampai humaniora. Jadi bisa saja kedepannya saya membuat opsi artikel lainnya, di luar rutinitas tema musik. 

Demikian introduksinya. Terima kasih. 

 

Kritik, kontak & kerjasama : 

jukeboxlist@yahoo.co.id 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun