Mohon tunggu...
Imran Nababan
Imran Nababan Mohon Tunggu... Freelancer - Web Service Enthusiast

Just a file on your flashdisk.

Selanjutnya

Tutup

Money

[Diskusi] Bagaimana Pendapat Anda Dengan Pengaruh Blokir Website oleh ISP Terhadap Pelaku Bisnis Internet

4 April 2011   17:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_98822" align="alignleft" width="333" caption="Tampilan blokir dari salah satu ISP Indonesia - zersnote.com"][/caption] Percaya tidak? Sejak banyak ISP Indonesia baik yang Swasta atau BUMN (Khususnya speedy produk dari Telkom Indonesia) melakukan blokir terhadap website-website yang bersifat Judi, Phising/Malware, dan Bokep maka besar dampaknya bagi para pelaku bisnis internet (warnet, game online) seperti saya ini. Banyak pelanggan saya yang biasanya nonton streaming film bokep lewat website-website bokep seperti redtube, tube8 dan lain-lainnya menjadi hilang dan mereka saya perhatikan lebih memilih menyewa "CD/DVD Bokep" bajakan dibanyak rental-rental penyewaan CD/DVD. Dan ini membuat pendapatan saya bisa dikatakan menurun tajam. Solusi terbaik saya adalah menyewa server VPS atau Dedicated dari luar negeri dan server warnet harus saya hubungkan ke server VPS yang saya sewa dengan tunneling lewat VPN (Virtual Private Network). Dengan begitu, website-website yang diblokir oleh ISP Indonesia (Khususnya speedy) bisa dibuka dengan nyaman di warnet saya. Tapi ada satu kelemahan disini, saya harus mengeluarkan biaya lagi untuk membayar tagihan "menyewa server VPS" yang ada di luar negri tersebut, dan biaya tersebut hampir sama dengan biaya langganan Speedy Office yang saya pakai per bulan nya. Dan ini benar-benar menambah biaya produksi yang bisa dikatakan tidak sedikit. Bagi teman-teman para pelaku bisnis internet boleh dong pendapat dan solusinya, mungkin dengan memberikan masukan ISP yang tidak melakukan blokir terhadap website-website tersebut. Jujur saya sangat jengah terhadap tindakan dari "ISP Lokal BUMN" ini, apakah mereka tidak memikirkan dampaknya kepada para pelaku bisnis internet, terutama kalangan-kalangan kecil seperti saya ini. Tadinya saya mengakali hal ini dengan mengganti DNS pada server gateway dengan mengubah publik DNS ke DNS nya Google atau OpenDNS, ternyata dampaknya banyak website-website lokal bahkan beberapa website favourite pengunjung lebih lambat dibuka semisal facebook, indowebster, dan yang lainnya. Kebetulan untuk server gateway, saya menggunakan Debian 6.0 Squeeze dengan firewall shorewall dan squid proxy, jadi untuk mengubah-ubah DNS sebenarnya tidak repot, tinggal diubah pada gateway server yang terletak pada "/etc/bind/named.conf.options" dan akan berpengaruh kepada seluruh komputer client yang berada pada satu jaringan. Tapi balik kepada masalah website favourite dan lokal lagi, kalau saya menggunakan DNS Public Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau OpenDNS 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 maka website-website akan terasa lebih lambat dibuka dibandingkan dengan menggunakan DNS "ISP Lokal BUMN" ini. Saya berharap diskusi ini menjadi diskusi yang sehat terutama bagi kita para pelaku bisnis warnet dan game online, ditunggu komentarnya, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun