namun.. disitu aku belajar mengenai nasionalisme yang slalu didengungkan..
melihat birokrat serta tetek bengek permaslahan negaraku yang sudah akut tertimpa masalah "KORUPSI" yang meraja lela, kadang membuatku membenci negaraku sendiri
hingga aq mendapat pepatah yang sangat berharga dari turkmenistan
" barang siapa meninggalkan negerinya akan menangis tujuh tahun
barang siapa yang meninggalkan sukunya menangis seumur hidup"
sebenarnya aq tak membenci negaraku..
orang bilang negaraku adalah negara yang sangat indah, kaya dan makmur (salah satu pandangan dari kawan afrika)
tapi melihat birokrat yang seperti itu. tiba-tiba kebanggaanku hancur berkeping-keping
negaraku terkenal dengan " jawara korupsi internasional"
huh... persaan yang dilematis!!!
aq cinta negeriku tapi aku benci birokrat yang serba ruwet!!!
yah.... semoga saja negaraku menjadi negara yang didengungkan oleh kerajaan terdahulu "...... loh jinawi "
semoga......
dan kapankan harus menunggu?
apakah benar rasa nasionalisme tinggi tumbuh ketika berada diluar negeri? ato malah terseret dengan budaya asing, dan menjadi kacang yang lupa kulit?
entahlah..........