Mohon tunggu...
Himma Ulya
Himma Ulya Mohon Tunggu... -

sedang belajar menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Garis Batas

21 Mei 2013   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis Batas...

karya wibowo agustinus

novel inspiratif seorang backpaker di asia tengah

jarang sekali orang bepergian kenegara sensitif

kebanyakan orang mendambakan kemegahan eropa, dari kota model paris sampai kota sepakbola madrid

yang semuanya mendengungkan" wah,,, eropa itu kota yang sangat modern, kapan ya indonesia kayak gitu?"
namun, tidak dengan pak/mas saya boleh memanggilnya wibowo
lewat buku ini, serasa diajarkan arti cinta tanah air yang sesungguhnya

karena selain melihat keatas, juga harus melihat kebawah..
itulah yang tuhan aajrkan agar kita selalu bersyukur

agak telat sih bacanya, tapi apa daya karena tak sempet ambil di gramed dan nuggu keluar di perwil ;)

dengan hadirnya buku ini,

aq jadi tau bagaimana kehidupan negara di "bekas" koloni uni soviet yang membuat negara Stan, seperti tajikistan. uzbekiskan, kazakhstan, kirgiztan, turkmenistan dan stan, stan yang lain..

bahkan aq baru tau kalo ada kitab suci negara bernama "RUHNAMA" karya sang pemimpin saparmurat turkmenbashi yang sangat diagungkan bak kitab suci oleh rakyatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun