Salah satu problem dalam pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setia jenjang pendidikan. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kualitas pendidikan nasional yaitu melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, penyediaan buku, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kualitas manajemen sekolah.Â
Sekolah merupakan satu lembaga formal yang memiliki kewajiban meningkatkan potensi peserta didik semaksimal mungkin dalam berbagai aspek pendidikan.
Di Indonesia status pendidikan ada dua yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Kedua sekolah tersebut memiliki karakteristik masing-masing namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah negeri dapat dikatakan sebagai sekolah yang berdiri di naungan pemerintah.Â
Program-program yang di jalankan dan di putuskan di atur oleh pemerintah sedangkan untuk sekolah swasta di artikan sebagai sekolah yang independen.Â
Sekolah swasta di dirikan oleh individu ataupun yayasan akan tetapi masih dalam pengawasan pemerintah. Dalam penyelenggaraan sekolah swasta lebih kepada keputusan yayasan tersebut.Â
Dari pihak sekolah juga memiliki hal tersendiri dalam menjalankan program pendidikannya. dalam proses penyeleksian mengajukan beberapa kriteria yang harus di miliki siswa mulai dari bakat maupun kemampuan dibidang akademik dan non akademik.Â
Hal tersebut dilakukan untuk menunjukan kualitas dari sekolah itu sendiri. Dalam pelaksanaanya sekolah swasta mengarah untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pasar, yang berarti kebutuhan pengguna jasa atau masyarakat terhadap pendidikan yang dihasilkan oleh sekolah swasta sangat dibutuhkan.
Sekolah swasta menjadi kesukaan orangtua ketika sekolah negeri tidak bisa memenuhi keinginan mereka. Konsekuensi menempuh pendidikan disekolah swasta adalah biaya yang harus ditanggung oleh orangtua karena sesuatu yang berkualitas tidaklah murah. Meskipun sekolah swasta tergolong sekolah yang mahal namun sekolah swasta tetap membuka peluang untuk yang memiliki kekurangan dalam hal biaya yaitu dengan program beasiswa untuk siswa yang cerdas dalam hal akademik.Â
Fasilitas kelas VIP di sekolah swasta juga sangat lengkap, mulai dari kelas ber-AC, laboratorium, fasilitas olahraga, hingga halaman parkir yang luas. Sekolah swasta memiliki prinsip sektor swasta yang mengutamakan pelayana prima dan kepuasan untuk orangtua siswa. Sedangkan sekolah negeri memiliki fasilitas yang standar untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
Siswa sekolah swasta banyak melakukan diskusi dengan guru, presentasi didepan kelas, berdebat serta beradu pendapat, sementara siswa sekolah negeri belajar dengan cara menghafal dan memahami materi yang dijelaskan oleh guru.Â
Hal ini menyebabkan siswa sekolah swasta pandai dalam menyampaikan pendapatnya. Sekolah negeri memakai metode pengajaran yang sangat statis, tidak seperti sekolah swasta yang biasanya memakai pola pengajaran secara dinamis. Oleh sebab itu sekolah swasta lebih diminati daripada sekolah negeri.