Lumajang-Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Komunikasi merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung adalah komunikasi antara dua orang atau lebih dalam satu tempat atau forum. Sedangkan komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilaksanakan kan tanpa ada pertemuan antara dua orang atau lebih biasanya dilaksanakan secara virtual atau dunia maya.
Pak Hary Purwanto “Dosen komunikasi modern di AKTS” menjelaskan tentang pembagian komunikasi yaitu komunikasi dibagi menjadi dua, verbal dan nonverbal Komunikasi verbal adalah penggunaan bahasa untuk mentransfer informasi melalui berbicara atau bahasa isyarat. Ini adalah salah satu jenis yang paling umum, sering digunakan selama presentasi, konferensi video dan panggilan telepon, rapat dan percakapan satu lawan satu. Komunikasi verbal penting karena efisien. Komunikasi nonverbal adalah penggunaan bahasa tubuh, gerak tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Ini dapat digunakan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Misalnya, Anda mungkin tersenyum secara tidak sengaja saat mendengar ide atau informasi yang menyenangkan. Jika mereka menunjukkan bahasa tubuh yang “tertutup”, seperti lengan disilangkan atau bahu membungkuk, mereka mungkin merasa cemas, marah atau gugup. Jika mereka menunjukkan bahasa tubuh “terbuka” dengan kedua kaki di lantai dan lengan di samping atau di atas meja, mereka cenderung merasa positif dan terbuka terhadap informasi.
Pada akhir pertemuan pertama, Pak Hary Purwanto menjelaskan sedikit tentang kemajuan teknologi komunikasi yang sangat pesat karena pengaruh globalisasi. Pesan beliau adalah supaya kita bisa memanfaatkan media yang ada di sekitar kita, terutama media sosial. Jangan sampai kita yang dimanfaatkan oleh media tersebut. Karena pepatah mengatakan “jangan sampai benda hidup di kalahkan oleh benda mati”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H