Mohon tunggu...
Anggun Istiqomah
Anggun Istiqomah Mohon Tunggu... Atlet - masih mahasiswa

@MahasiswaJember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Dasar Filsafat

26 September 2019   11:51 Diperbarui: 26 September 2019   12:04 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengaertian filsafat

 Secara etimologi, filsafat berasal dari kata yunani philosophia dan philosopos. Philo artinya cinta, shopia atau shopos artinya kebijaksanaan, pengatahuan dan hikmah. Sehingga dapat di artikan sejumlah gagasan yang penuh dengan kebijaksanaan, pengetahuan dan hikmah.

Secara istilah atau terminology, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan masalah umum dan mendasar mengenai berbagai persoalan, seperti pengetahuan, akal pikiran, eksistensi, dan bahasa.

Dalam arti lain filsafat adalah suatu kebijakssanaan hidup atau filosofia untuk memberikan suatau pandangan hidup secara menyeluruh berdasarkan refleksi terhadap pengalaman hidup dan pengalamam ilmiyah. Dalam kata lain, dalam filsafat tidak terdapat ekspresimen atau percobaan, tapi filsafat itu mengemukakan masalah decara persis, mencari solusi, serta memberikan argumentasi atas solusi tersebut.

B. Objek kajian filsafat 

Filsafat itu di tentukan dari apa yang kita fikirkan. Dan filsafat itu memiliki dua objek yaitu:

1. Objek material 

ialah bahan yang diselidiki (hal-hal yang dijadikan penyelidikan), atau segala sesuatu yang ada, maksud ada iyalah memiliki tiga pengertian yaitu ada dalam fikiran, ada dalam keyakinan da nada dalam kemungkinan.

Dalam objek kajian filsafat ini ada tiga perdoalan pokok, yaitu:

  1. Hakikat tuhan (teologi)
  2. Hakikat alam (cosmologi)
  3. Hakikat manusia (antopologi)

2. Objek formal

Objek formal filsafat adalah sudut pandang darimana hal tersebut di pandang. objek formal filsafat itu menyeluruh yang berarti bahwa dalam memandang filsafat dapat mencapai hakikat yang mendalam. Dan objek formalanya iyalah metode untuk memahami objek material tersebut, seperti pendekatan induktif dan deduktif, atau usaha mencari keterangan secara radikal (mencari suatu keterangan yang mendalam sampai kea akar-akarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun