Â
    Hai sobat!, di balik semangkuk mie yamin yang menggugah selera, tersimpan kisah perjuangan dan ketekunan sebuah keluarga. Yamierono, lebih dari sekadar warung mie, adalah cerminan semangat pantang menyerah dalam meraih mimpi.
    Ketika pandemi Covid-19 merenggut banyak sektor usaha, seorang bapak yang ingin menikmati masa pensiun justru melihat peluang di balik kesulitan. Dengan modal semangat dan dukungan denga ada nya resep yang dibuat oleh anak laki-laki nya, ia memulai petualangan kulinernya dengan membuka warung mie bernama Yamierono.
   Â
    Di awal perjalanan, Yamierono hanya sebuah ruko yang sepi pengunjung. Minimnya aktivitas mahasiswa di sekitar lokasi pada masa itu membuat warung ini kesulitan menarik pelanggan. Namun, sang pemilik tidak menyerah. Ia aktif mempromosikan warungnya melalui media sosial, terutama Instagram, untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih luas.
Tantangan Merintis Usaha Kuliner
    Memulai usaha kuliner memang tidak mudah. Persaingan yang ketat membuat Yamierono harus berjuang ekstra untuk bisa bertahan. Banyak warung mie lain yang menawarkan menu serupa dengan harga yang kompetitif. Untuk membedakan diri, Yamierono harus menghadirkan sesuatu yang unik dan membuat pelanggan menyukainya.
Resep Rahasia di Balik Kelezatan
    Salah satu kunci kesuksesan Yamierono adalah rasa mie yamin nya yang khas. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga 8 ribu. Menu yang ditawarkan pun cukup variatif, terdapat yamieroku (yamie kuah) dan yamierogo (yamie goreng) masing -- masing terdapat variatif topping seperti bakso, pangsit basah, dan pangsit goreng. Mie yamin ini cukup mengenyangkan dan memberikan kepuasan yang tak terlupakan bagi setiap penikmatnya.  Menurut penulis kamu pasti tidak akan cukup hanya sekali untuk mencicipi hidangan ini karena kamu pasti akan kembali lagi untuk menyantap makanan mie yamin lezat ini. Adapun pemiliki dan pegawai yang bekerja di kedai ini, cukup ramah dalam menyambut para pelanggan nya.
    Apa rahasia di balik kelezatannya? Ternyata, proses pengolahan mie-nya yang menjadi kunci utama. Mie yang digunakan yakni mie yang dicampur dengan telur, perpaduan ini menghasilkan tekstur mie yang kenyal dan rasa yang lebih kaya. Sedangkan resep yang dipakai asli ciptaan dari tangan anak laki -- laki milik pasangan pengusaha mie yamin ini, sehingga terasa rasa keontetikan dari mie yamin yang dibandingkan dengan mie yamin lain nya.
Viral Berkat Sosok Mahasiswa
    Kepopuleran Yamierono semakin melejit setelah dikunjungi oleh seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang kerap disapa Mas Cling. Melalui akun media sosialnya, Mas Cling membagikan pengalamannya dari sekedar membeli untuk mencicipi mie yamin hingga menjadi pelanggan setia nya. Postingan tersebut viral dan menarik perhatian banyak orang. Sejak saat itu, Yamierono menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pencinta mie di Yogyakarta.