Mohon tunggu...
Himawan Sutanto
Himawan Sutanto Mohon Tunggu... Guru - SMKN 2 Indramayu

Himawan Sutanto, Lahir pada tahun 1981 di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Selain sebagai Pengajar di SMK Negeri 2 Indramayu, Himawan juga aktif dalam kegiatan lain yang dikembangkan oleh Kemdikbud, sebagai Assessor Kompetensi, Fasilitator Dapodik Kabupaten Indramayu dan memiliki aktivitas sebagai entrepreneur di berbagai bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Numerasi Peserta Didik dengan Game Edukasi sebagai Strategi Pembelajaran

24 Oktober 2024   11:13 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:08 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: omHim

Di era digital ini, penggunaan game edukasi telah menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Numerasi, yang mencakup keterampilan dasar dalam menghitung, mengenal pola, dan memecahkan masalah matematis, merupakan kompetensi penting yang dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Namun, bagi banyak siswa, matematika sering kali dianggap sebagai subjek yang membosankan atau sulit. Untuk mengatasi hal tersebut, pendekatan yang inovatif dan menyenangkan sangat diperlukan, salah satunya adalah melalui game edukasi.

Mengapa Game Edukasi Efektif?

Game edukasi menawarkan pembelajaran yang interaktif dan imersif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa game edukasi dapat meningkatkan numerasi peserta didik:

  1. Pembelajaran yang Menyenangkan: Game edukasi menghadirkan elemen permainan seperti tantangan, hadiah, dan kompetisi yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Dengan suasana belajar yang positif, siswa lebih termotivasi untuk memahami konsep-konsep numerasi tanpa merasa terbebani.

  2. Belajar melalui Praktik: Dalam game edukasi, siswa sering kali dihadapkan pada berbagai masalah matematis yang harus diselesaikan secara langsung. Ini memungkinkan mereka untuk belajar melalui pengalaman, bukan hanya teori. Mereka dapat memahami konsep dengan mencoba dan melihat hasilnya secara langsung.

  3. Feedback Instan: Salah satu keuntungan besar dari game edukasi adalah feedback instan. Ketika siswa menyelesaikan soal atau tantangan dalam permainan, mereka langsung mengetahui apakah jawaban mereka benar atau salah. Feedback ini membantu siswa untuk memperbaiki kesalahan mereka secara cepat dan belajar dari pengalaman tersebut.

  4. Kustomisasi Tingkat Kesulitan: Banyak game edukasi dirancang dengan tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa. Hal ini memungkinkan pembelajaran yang terdiferensiasi, di mana siswa yang lebih lambat dapat belajar dengan tempo mereka sendiri, sementara siswa yang lebih cepat dapat diberikan tantangan yang lebih tinggi.

Contoh Game Edukasi untuk Meningkatkan Numerasi

  1. Math Bingo: Permainan ini menggabungkan elemen bingo tradisional dengan soal matematika sederhana. Siswa harus menyelesaikan soal matematika terlebih dahulu sebelum menandai kotak yang sesuai di kartu bingo mereka. Ini membantu mempercepat keterampilan hitung cepat siswa sambil bersenang-senang.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun