Akhirnya PSSI Tandingan Mendeklarasikan Kompetisi Liga Premier Indonesia

Arifin Panigoro yang merupakan deklarator PSSI Tandingan (Persatuan Sepak Bola Primer Indonesia) mengundang Sejumlah tokoh yang pernah berkecimpung dan peduli dengan olahraga sepak bola untuk turut menghadiri acara peluncuran kompetisi sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI) yang diikuti 19 klub di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu malam tanggal 22 Desember 2010. Dalam peresmian kompetisi yang dilakukan oleh Ketua Umum LPI Arifin Panogoro itu tampak hadir Walikota Malang Peni Suparto, Walikota Makassar Ilham Sirajudin, Bupati Bojonegoro Suyoto, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudianto, Wakil Walikota Surabaya Bambang DH. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Walikota Jakarta Utara Effendi Anas, mantan Peminpin Redaksi Majalah Tempo dan Anggota Dewan Pers Bambang Harimurti, mantan Jaksa Agung Marsilam Simanjuntak, Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, pengusaha Rakhmat Gobel, Danpuspom TNI Mayjen TNI Sutarno Soepodo, SH, dan pengacara Timbul Thomas Lubis, SH. Sedangkan dari kalangan praktisi sepak bola hadir diantaranya pelatih Persema Timo Scheunemann, pelatih Persebaya Aji Santoso, pelatih Manado United Muhammad Mamak Alhadad dan sejumlah pelatih dan pemain asing yang akan memperkuat klub-klub di LPI. Mantan pemain Persija asal Brasil Luciano Leandro yang hanya mengantarkan mantan pemain Piala Dunia Brasil, Alexandre da Silva Mariano atau dikenal dengan nama Amaral juga hadir dalam acara, termasuk Javier Rocha dan pemain Persebaya Andik Firmansyah.

Kompetisinya sendiri direncanakan secara resmi akan dimulai pada 8 Januari 2011. Arifin Panigoro mengaku yakin kompetisi akan berjalan meski akan pula menghadapi kendala. "Saya yakin kompetisi ini akan berjalan lancar. Kendala-kendala itu pasti ada dan tentu kami siap menghadapi semua kendala itu," ujarnya sebelum acara peresmian yang ditandai dengan peluncuran logo kompetisi. Sementara pelatih Persema Timo Scheunemann mengatakan dengan Liga Primer Indonesia ia yakin bisa mengembangkan potensi sepakbola yang ada dan selama ini masih terpendam. "Dengan Liga Primer Indonesia kita bisa membangkitkan potensi sepakbola yang demikian besar dan kuat di Tanah Air. Kalau potensinya tidak kuat maka saya juga tak akan mau. Dengan Liga Primer paling tidak kita bisa meraih potensi itu," ujarnya. Berikut ini data klub peserta Liga Primer Indonesia 2011 berikut pelatih, markas dan kapasitas stadion adalah sebagai berikut:

1.ACEH UNITED/Lionel Charbonnier (Perancis)/Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh (40.000)

2.BALI DE VATA/Willy Scheepers (Belanda)/Stadion Kapten I Wayan Dipa (25.000)

3.BANDUNG FC/Nandar Iskandar/Stadion Siliwangi Bandung (25.000)

4.BATAVIA UNION/Roberto Bianchi (Brasil)/Stadion Tugu (20.000)

5.BOGOR RAYA/John Arwandy/Stadion Persikabo (15.000)

6.CENDRAWASIH PAPUA/Uwe Erkebrecher (Jerman)/Stadion Mandala Jayapura (30.000)

7.JAKARTA 1928/Bambang Nurdiansyah/Stadion Lebak Bulus (25.000)

8.KABAU PADANG/Divaldo Alves (Portugal)/Stadion Agus Salim Padang (28.000)

9.KSATRIA XI SOLO/Branko Babic (Serbia)/Stadion Manahan Solo (24.000)

10.MAKASSAR CITY/Michael Feichtenbeiner (Jerman)/Stadion Andi Mattalata Makassar (20.000)

11.MANADO UNITED/Muhammad Al Hadad/Stadion Klabat Manado (20.000)

12.MEDAN BINTANG/Rene Van Eck (Belanda)/Stadion Teladan Medan (20.000)

13.MEDAN CHIEFS/Jorg Steinebruner (Jerman)/Stadion Teladan Meda (20.000)

14.PERSEBAYA/Aji Santoso/Gelora 10 Nopember Surabaya (35.000)

15.PERSEMA/Timo Scheunemann (Jerman)/Stadion Gajayana Malang (30.000)

16.PERSIBO/Sartono Anwar/Letjen Haji Sudirman Bojonegoro (15.000)

17.REAL MATARAM/Jose Basualdo (Argentina)/Stadion Maguwoharjo Yogyakarta (30.000)

18.SEMARANG UNITED/Edy Paryono/Stadion Jatidiri Semarang (25.000)

19.TANGERANG WOLVES/Paulo Camargo (Brasil)/Stadion Benteng Tangerang (25.000).

Menurut Arifin Panigoro, sistem management kompetisi yang digunakan berbeda dengan yang diterapkan oleh kompetisi yang berada dibawah naungan PSSI. (dikutip dari Antara news).