Mohon tunggu...
Kastrat Himatif
Kastrat Himatif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jakarta Global University

Departement Kajian dan Riset Strategis adalah departement yang melakukan pengkajian dan pengawalan terhadap isu-isu terkini yang beredar di masyarakat luas khususnya di bidang teknologi dan konsisi sosial yang mengembangkan isu yang dikemas menjadi sebuah informasi dan menentukkan solusi serta sikap HIMATIF yang tepat terhadap isu tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Jenis, Manfaat...

16 Mei 2023   00:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   00:00 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Penulis : Muhammad Raihan Alfaiz | Editor : Syntia Tri Utami

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat. Teknologi ini telah membawa perubahan besar di berbagai bidang, seperti kesehatan, keuangan, transportasi, dan lain sebagainya.

Pengertian

Artificial Intelligence (AI) adalah kemampuan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti belajar, membuat keputusan, dan menyelesaikan masalah. AI memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan mengadaptasi diri dengan cepat, sehingga dapat melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks dengan efisien.

 Jenis-Jenis AI

1. AI Konvensional atau Rule-Based AI

AI jenis ini bekerja dengan mengacu pada serangkaian aturan atau logika yang telah diprogram sebelumnya. Jadi, ketika diberikan masalah, AI akan mencari solusi yang tepat berdasarkan pada aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya adalah program kalkulator atau chatbot.

2. Machine Learning (ML)

ML adalah jenis AI yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Mesin akan mempelajari pola-pola dari data dan mengambil keputusan-keputusan berdasarkan pada pemahaman yang telah dimilikinya. Contohnya, rekomendasi produk di situs web e-commerce.

3. Deep Learning (DL)

DL adalah bagian dari Machine Learning yang menggunakan neural networks untuk mengenali pola yang lebih kompleks dari data, seperti pengenalan wajah dan suara. Neural networks berfungsi mirip dengan otak manusia dengan jaringan neuron yang dapat mengenali pola dari data.

4. Natural Language Processing (NLP)

Teknologi AI yang memungkinkan komputer untuk memahami bahasa manusia. NLP digunakan untuk menerjemahkan, memahami, dan menghasilkan bahasa alami.

5. Computer Vision

Teknologi AI yang memungkinkan komputer untuk melihat dan memahami dunia melalui gambar dan video. Computer vision digunakan untuk pengenalan objek, pengenalan wajah, analisis citra medis, dan sebagainya.

6. Robotics

Teknologi AI yang memungkinkan robot untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan dan manusia. Robotika digunakan dalam berbagai aplikasi seperti manufaktur, militer, dan medis.

7. Speech Recognition

Teknologi AI yang memungkinkan komputer untuk mengenali suara dan ucapan manusia. Speech recognition digunakan dalam aplikasi seperti sistem asisten virtual dan aplikasi pengenal suara.

8. Natural Language Generation (NLG)

Teknologi AI yang memungkinkan komputer untuk menghasilkan teks yang menyerupai bahasa manusia. NLG digunakan dalam aplikasi seperti penulisan otomatis dan pembuatan laporan.

9. Autonomous Vehicles

Kendaraan yang menggunakan teknologi AI untuk melakukan tugas-tugas seperti mengemudi sendiri, navigasi, dan pengenalan pengguna jalan raya.

10. Virtual Agents

Sistem AI yang memungkinkan komputer untuk berinteraksi dengan pengguna melalui chat atau suara. Virtual agents digunakan dalam aplikasi seperti customer service dan asisten virtual.

Cara Kerja

AI atau Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) bekerja dengan menggunakan berbagai teknologi dan teknik untuk memproses data dan membuat keputusan atau prediksi berdasarkan pola yang ditemukan. Berikut adalah beberapa langkah dasar dalam cara kerja :

  • Pemrosesan Data: AI memproses data yang diberikan melalui sensor atau masukan dari pengguna untuk mengumpulkan informasi. Data yang dikumpulkan bisa berupa teks, gambar, suara, atau video.
  • Preprocessing Data: Setelah data dikumpulkan, data tersebut diolah dan dibersihkan dari noise atau data yang tidak diperlukan menggunakan teknik seperti filter, normalisasi, dan ekstraksi fitur.
  • Pembelajaran Mesin (Machine Learning): AI belajar dari data yang diolah dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin. Dalam pembelajaran mesin, AI mencoba mengidentifikasi pola atau hubungan dalam data dan menggunakan pola tersebut untuk membuat prediksi di masa depan.
  • Pembuatan Model: Setelah pembelajaran mesin, AI membuat model dari pola yang ditemukan. Model ini digunakan untuk memprediksi hasil di masa depan. Ada berbagai jenis model AI, seperti model regresi, model klasifikasi, dan model cluster.
  • Evaluasi Model: Sebelum model digunakan, perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan model dapat bekerja dengan baik. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan data yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran mesin. Model yang baik harus mampu memprediksi dengan akurasi yang tinggi.
  • Implementasi Model: Setelah evaluasi, model dapat diimplementasikan dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan suara, analisis sentimen, dan prediksi harga saham.

Manfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun