Desa Gadingkulon menjadi saksi semangat Taman Pendidikan Quran (TPQ) dalam menggelar kegiatan lomba yang meriah, berkat inisiatif Mahasiswa KKM dari UIN Malang. Lomba yang diadakan pada tanggal 21 Januari 2024 di desa tersebut melibatkan berbagai TPQ dalam rangka memperkuat silaturahmi dan menggali potensi anak-anak desa dalam berbagai bidang.
Salah satu kegiatan utama dalam lomba ini adalah Lomba Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ). Anak-anak dari berbagai TPQ di Desa Gadingkulon berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan hafalan mereka dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Para peserta diberikan kesempatan untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam menguasai ayat-ayat suci Al-Quran.
Selain Lomba MHQ, lomba Adzan juga menjadi momen istimewa dalam kegiatan ini. Anak-anak TPQ berlomba dalam mengumandangkan suara adzan, menunjukkan keahlian mereka dalam melantunkan panggilan ibadah. Keindahan suara adzan menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak-anak desa yang religius.
Kreativitas anak-anak turut diuji melalui Lomba Mewarnai. Peserta lomba diberikan ruang untuk mengungkapkan imajinasi dan kecerdasan mereka melalui karya seni warna-warni. Ini bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai sarana pengembangan kreativitas anak-anak di bidang seni.
Kegiatan puncak dalam lomba ini adalah Lomba Ranking 1, di mana peserta dengan point tertinggi meraih penghargaan sebagai yang terbaik. Ini menjadi motivasi ekstra bagi anak-anak desa untuk terus belajar dan berkembang di bawah bimbingan TPQ masing-masing.
Inisiatif Mahasiswa KKN UIN Malang membawa angin segar bagi desa Gadingkulon. Lomba antar TPQ menjadi wahana untuk mempererat tali silaturahmi antar-anak desa, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran agama dan seni. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain untuk menggali potensi anak-anak melalui kegiatan positif yang
 mendidik.
