Mahasiswa kelompok 2 kuliah kerja mahasiswa  (KKM) UIN Malang menjalankan misi sosial dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan parenting di Desa Gadingkulon pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2024. Melibatkan pemateri seorang dosen psikologi Dr. Hj. Rofiqoh Rosidi, M.Pd dari UIN Malang dan forum Majlis Diba Ibu-Ibu Desa Gadingkulon menjadi wadah penyuluhan kali ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang pernikahan dini, tetapi juga bertujuan memberdayakan keluarga di desa tersebut.
Penyuluhan parenting ini diinisiasi oleh mahasiswa KKM sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat. Dalam hal ini, mereka memahami bahwa pengetahuan tentang parenting sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya terkait pernikahan dini. Melibatkan pemateri seorang dosen psikologi menambah bobot dan kredibilitas acara, memastikan informasi yang disampaikan berkualitas dan dapat diandalkan.
Dalam penyampaian materi, dosen psikologi membahas berbagai aspek terkait pernikahan dini, mulai dari faktor penyebab hingga dampaknya terhadap keluarga dan anak-anak. Beliau juga memberikan wawasan mengenai pentingnya komunikasi terbuka dalam keluarga, dan pengenalan pola asuh yang efektif.
Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus adalah pencegahan pernikahan dini melalui aspek pendidikan yang baik. Pemateri memberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan pendidikan yang benar kepada anak-anak, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak terkait dengan pernikahan. Pembicara juga memberikan tips dan strategi praktis bagi orang tua dalam memberdayakan anak-anak mereka secara positif. Pendidikan sebagai fondasi utama untuk membangun masa depan yang cerah menjadi fokus, sehingga para ibu di Desa Gadingkulon dapat lebih proaktif dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan parenting ini di Forum Majlis Diba Desa Gadingkulon, diharapkan masyarakat desa dapat lebih sadar akan pentingnya peran orangtua dalam membimbing anak-anak mereka, menjauhkan risiko pernikahan dini, dan membangun keluarga yang bahagia serta berkualitas. Kesadaran ini diharapkan dapat merambah ke generasi muda, menciptakan lingkungan desa yang lebih sejahtera dan berdaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H