Mohon tunggu...
HIMASTA UNAS
HIMASTA UNAS Mohon Tunggu... -

"besederhana dalam sunnah itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid'ah"

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Turut Berantas Pelecehan Anak

10 Mei 2014   02:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS) sungguh memukul kita semua. Kasus ini memilukan sekaligus memalukan. Memang, kasus pelecehan terhadap anak bukan yang pertama kali di Indonesia. Tahun 80-an, kasus ini sudah merebak, sehingga UU tentang ini juga sudah ditetapkan lama sekali. Yang menyedihkan adalah kasus ini akhirnya membuka kasus-kasus serupa lainnya.

Yang sedang menjadi perbincangan adalah kasus kekerasan anak yang dilakukan oleh warga Sukabumi bernama Emon. Pada awal penyelidikan, Emon terbukti sudah melakukan pelecehan terhadap 42 anak. Yang mengejutkan, hasil penyelidikan terbaru mengungkapkan bahwa Emon sebenarnya sudah melakukan pelecehan tersebut terhadap ratusan anak.

Dua kasus besar ini membuat SBY sedih dan prihatin. Oleh karena itu, SBY sudah menyiapkan gerakan nasional pencegahan dan pemberantasan kekerasan seksual terhadap anak. Ini tidak hanya diputuskan SBY seorang, melainkan bersama para menteri.

SBY tidak menginginkan gerakan anti-pelecehan anak ini menjadi gerakan yang semu, namun harus serius dan bermutu. SBY meminta gerakan ini berisikan pendidikan dan masalah social. Tidak hanya itu, SBY juga ingin dilakukan secara terus menerus, meski ia tidak lagi menjabat sebagai Presiden beberapa waktu lagi, dan harus masif atau menyebar.

SBY berharap masyarakat nanti tidak merasa cukup dengan hadirnya gerakan ini. diperlukan adanya kerjasama antara pihak keluarga dan gerakan. Justru, kata SBY, penanganan dan pengawasan yang paling awal dan utama adalah lewat peran keluarga. Keluarga harus mengenal keseharian anaknya, dengan siapa saja ia bergaul. Keluarga juga perlu melakukan perhatian yang baik terhadap sang anak.

Semua pihak dikerahkan oleh SBY: penegak hukum, komisi terkait, organisasi perempuan, komunitas kepakaran, organisasi keguruan, dunia usaha, hingga komunitas pers. Bahkan, SBY juga menginginkan adanya pusat rehabilitasi khusus bagi anak yang menjadi korban pelecehan seksual. Alhamdulillah, sudah banyak yang merespon baik langkah maju presiden ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun