Mohon tunggu...
HIMASTA UNAS
HIMASTA UNAS Mohon Tunggu... -

"besederhana dalam sunnah itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid'ah"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Panik kala Demokrat Naik

16 Mei 2014   23:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi Panik kala Demokrat Naik

Jokowi effect sungguh tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi PDI-P. awalnya, kubu banteng moncong putih itu sangat yakin bahwa perolehan suaranya akan mencapai angka 27%. Nyatanya, Jokowi lemas. PDI-P hanya sampai berakhir di angka 18%. Benar kata SBY, “tidak ada yang benar-benar dominan”. Semua berjarak berdekatan.

Angka yang pas-pasan ini membuat PDI-P khawatir, terutama dalam melihat hasil perolehan angka dari partai lain. Demokrat, misalnya. Jokowi kaget lantaran hasil analisis sejumlah lembaga survey via “quick count”-nya mereka berbeda dengan hasil “real count” dari KPU.

Hasil akhir menyatakan bahwa Demokrat mendapatkan angka lebih baik 1% dari hasil quick count. Jadi total keseluruhan hasil perolehan angka Demokrat adalah 10%. Ini cukup mencengangkan Jokowi. Pasalnya, Jokowi hanya mengira bahwa Demokrat mentok diangka 9%. Jokowi menuduh bahwa ada permainan yang sudah dilakukan oleh Demokrat.

Tuduhan Jokowi ini sungguh tidak pantas. Pasalnya, dia bahagia dengan PDI-P yang menjuarai pileg, tapi mempertanyakan hasil perolehan angka partai lain, seolah-olah sudah terjadi kecurangan. Lalu, apakah PDI-P tidak melakukan kecurangan kalau begitu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun