Redenominasi adalah proses penggantian mata uang lama dengan mata uang baru dengan nilai nominal yang lebih rendah tanpa mengubah nilai belinya.Â
Beberapa negara di dunia telah melakukan redenominasi untuk menyesuaikan nilai nominal mata uangnya dengan kondisi ekonomi yang ada. Artikel ini akan membahas perbandingan redenominasi Rupiah dengan redenominasi mata uang di beberapa negara lain.
Perbandingan Redenominasi Rupiah dengan Redenominasi Mata Uang di Negara Lain
1. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Nuevo Sol Peru
Peru melakukan redenominasi mata uangnya dari Inti ke Nuevo Sol pada tahun 1991. Salah satu keberhasilan redenominasi di Peru adalah pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap mata uangnya setelah masa hiperinflasi. Dalam hal ini, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Peru, bagaimana redenominasi membantu dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang setelah masa inflasi tinggi.
2. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Lira Turki
Turki melakukan redenominasi mata uangnya dari Lira Lama ke Lira Baru pada tahun 2005. Salah satu manfaat yang diperoleh Turki dari redenominasi adalah peningkatan minat investor asing, karena persepsi terhadap stabilitas ekonomi negara tersebut meningkat. Sebagai negara berkembang dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar, Indonesia juga bisa mendapatkan keuntungan yang sama jika melakukan redenominasi Rupiah.
3. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Real Brasil
Brasil meluncurkan Real sebagai mata uang baru pada tahun 1994 setelah mengalami periode hiperinflasi. Brasil berhasil memulihkan ekonominya dan menstabilkan inflasi melalui redenominasi ini. Indonesia, meskipun tidak mengalami hiperinflasi, bisa belajar dari kasus Brasil ini dalam hal bagaimana redenominasi dapat menjadi bagian dari upaya pemulihan dan stabilisasi ekonomi.
4. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Won Korea Selatan
Korea Selatan melakukan redenominasi mata uangnya pasca Perang Dunia II dan Perang Korea. Redenominasi ini membantu Korea Selatan dalam membangun kembali ekonominya setelah perang dan mengatasi inflasi. Meskipun Indonesia tidak mengalami kondisi serupa, pengalaman Korea Selatan ini menunjukkan bagaimana redenominasi dapat berperan dalam proses pembangunan ekonomi suatu negara.
Setiap negara memiliki konteks dan tujuan sendiri dalam melakukan redenominasi. Pengalaman dari negara lain menunjukkan bahwa redenominasi dapat membantu dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang, menarik minat investor, dan memulihkan serta membangun ekonomi negara tersebut.Â
Indonesia, dengan konteks dan kondisinya sendiri, perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum melaksanakan redenominasi Rupiah. Namun, pengalaman dari negara lain dapat menjadi referensi berharga dalam merumuskan strategi dan kebijakan redenominasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H