Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Pemula dan My Shorslink : https://s.id/himang ~ Orang Gabut!

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbandingan Redenominasi Rupiah dengan Mata Uang Lainnya

7 Juli 2023   17:36 Diperbarui: 7 Juli 2023   18:03 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Redenominasi adalah proses penggantian mata uang lama dengan mata uang baru dengan nilai nominal yang lebih rendah tanpa mengubah nilai belinya. 

Beberapa negara di dunia telah melakukan redenominasi untuk menyesuaikan nilai nominal mata uangnya dengan kondisi ekonomi yang ada. Artikel ini akan membahas perbandingan redenominasi Rupiah dengan redenominasi mata uang di beberapa negara lain.

Perbandingan Redenominasi Rupiah dengan Redenominasi Mata Uang di Negara Lain

1. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Nuevo Sol Peru

Peru melakukan redenominasi mata uangnya dari Inti ke Nuevo Sol pada tahun 1991. Salah satu keberhasilan redenominasi di Peru adalah pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap mata uangnya setelah masa hiperinflasi. Dalam hal ini, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Peru, bagaimana redenominasi membantu dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang setelah masa inflasi tinggi.

2. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Lira Turki

Turki melakukan redenominasi mata uangnya dari Lira Lama ke Lira Baru pada tahun 2005. Salah satu manfaat yang diperoleh Turki dari redenominasi adalah peningkatan minat investor asing, karena persepsi terhadap stabilitas ekonomi negara tersebut meningkat. Sebagai negara berkembang dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar, Indonesia juga bisa mendapatkan keuntungan yang sama jika melakukan redenominasi Rupiah.

3. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Real Brasil

Brasil meluncurkan Real sebagai mata uang baru pada tahun 1994 setelah mengalami periode hiperinflasi. Brasil berhasil memulihkan ekonominya dan menstabilkan inflasi melalui redenominasi ini. Indonesia, meskipun tidak mengalami hiperinflasi, bisa belajar dari kasus Brasil ini dalam hal bagaimana redenominasi dapat menjadi bagian dari upaya pemulihan dan stabilisasi ekonomi.

4. Redenominasi Rupiah vs Redenominasi Won Korea Selatan

Korea Selatan melakukan redenominasi mata uangnya pasca Perang Dunia II dan Perang Korea. Redenominasi ini membantu Korea Selatan dalam membangun kembali ekonominya setelah perang dan mengatasi inflasi. Meskipun Indonesia tidak mengalami kondisi serupa, pengalaman Korea Selatan ini menunjukkan bagaimana redenominasi dapat berperan dalam proses pembangunan ekonomi suatu negara.

Setiap negara memiliki konteks dan tujuan sendiri dalam melakukan redenominasi. Pengalaman dari negara lain menunjukkan bahwa redenominasi dapat membantu dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang, menarik minat investor, dan memulihkan serta membangun ekonomi negara tersebut. 

Indonesia, dengan konteks dan kondisinya sendiri, perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum melaksanakan redenominasi Rupiah. Namun, pengalaman dari negara lain dapat menjadi referensi berharga dalam merumuskan strategi dan kebijakan redenominasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun