Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Pemula dan My Shorslink : https://s.id/himang ~ Orang Gabut!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Kerja Pesawat Terbang, Dari Lepas Landas hingga Mendarat

7 Juni 2023   21:21 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:29 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat terbang, wahana ajaib yang membawa kita melintasi langit biru dengan kecepatan yang mengagumkan. Tapi tahukah kamu bagaimana sebenarnya pesawat bisa terbang? Yuk, kita jelajahi cara kerja pesawat mulai dari momen lepas landas hingga mendarat dengan aman.

Saat pesawat bersiap-siap lepas landas, para penumpang terduduk dengan kenyamanan mereka. 

Pilot dan awak kabin melakukan persiapan terakhir sebelum menghidupkan mesin kuat yang akan mendorong pesawat ke angkasa. Mesin tersebut menghasilkan tenaga yang luar biasa, mampu meluncurkan pesawat dengan kecepatan tinggi.

Setelah pesawat berakselerasi di landasan pacu, saatnya untuk lepas landas! Pesawat melesat ke udara saat pilot menaikkan hidung pesawat sedikit demi sedikit. 

Ini membantu menciptakan gaya angkat, yang membuat pesawat bisa terbang di udara. 

Sayap pesawat memiliki bentuk khusus, yang memungkinkannya menciptakan tekanan rendah di atas sayap dan tekanan tinggi di bawah sayap. 

Perbedaan tekanan inilah yang menciptakan gaya angkat yang mendorong pesawat ke atas.

Saat pesawat terbang, mesin tetap berjalan dengan kuat, mendorong pesawat melalui udara. Pilot menggunakan kemudi dan aileron untuk mengendalikan arah dan kestabilan pesawat. 

Mereka juga memanfaatkan perangkat navigasi modern seperti GPS dan radar untuk mengetahui posisi pesawat dan menghindari rintangan di udara.

Tapi bagaimana pesawat bisa tetap mengudara dengan stabil? Salah satu faktor kunci adalah kecepatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun